Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan

Terjaring Razia Petugas di Pos Perbatasan, Belasan Nelayan Andon Asal Sukabumi Dipulangkan Belasan nelayan yang hendak menyelundup saat dilakukan pendataan di Pos Terpadu Covid-19.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Belasan nelayan andon asal Sukabumi yang hendak menyelundup ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Tamperan, Kabupaten Pacitan, berhasil diamankan petugas gabungan di pos Covid-19 Cemeng, Kecamatan Donorojo, Senin (13/4) kemarin.

Mereka sedianya hendak menuju Pantai Tamperan untuk bergabung bersama nelayan andon lainnya, yang lebih dulu sampai di Pacitan. "Jumlahnya 14 orang asal dari Sukabumi. Mereka berhasil dicegat di pos perbatasan Cemeng, Donorojo," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Sumorohadi, Selasa (14/4).

Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19

Menurut Sumorohadi, 14 nelayan asal Sukabumi tersebut berhasil diamankan petugas gabungan yang melakukan tracking di kawasan perbatasan.

"Begitu mereka sampai di pos perbatasan, identitas mereka terlacak dari Sukabumi dan hendak menuju pelabuhan. Begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan UPT Pelabuhan Tamperan, untuk menindaklanjuti informasi adanya nelayan andon yang hendak menyelinap masuk ke Pacitan," jelasnya.

Setelah diberikan pemahaman, 14 nelayan andon tersebut akhirnya dipulangkan ke daerahnya. Hal tersebut sesuai kesepakatan yang ditandatangani pada 29 Maret 2020 lalu, dengan melibatkan Kamladu, Polsek Pacitan, UPT Pelabuhan, Dinas Perikanan dan pengusaha.

Baca Juga: Belasan Nelayan Andon Berhasil Menyelundup Masuk ke Pacitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO