PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belasan proyek perbaikan infrastruktur di wilayah Kabupaten Pasuruan yang sempat rusak terimbas bencana, akhirnya rampung dibenahi oleh Dinas PU Bina Marga. Total ada 19 paket pekerjaan fisik, mulai dari plengsengan, jembatan, dan tembok penahan jalan/tanah. Proyek-proyek tersebut kini telah rampung dibenahi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir. Hanung Widya Sasangka. Ia menjelaskan tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Pasuruan sejak Januari 2020 menyebabkan beberapa infrastruktur rusak parah. Di antaranya jembatan putus, hingga ambrolnya plengsengan. Kerusakan tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu.
BACA JUGA:
- Simpan Arsip Penting, DPRD Pasuruan Bangun Gudang di Kantor Sekwan
- Perbaikan Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Tunggu Surat Perintah Kerja dari Dinas
- Komisi II DPRD Pasuruan Harap Proyek Paving Bulusari Perlancar Ekonomi Masyarakat
- Pembangunan Gedung Damkar dan BPBD Hampir Rampung, Tinggal Pavingisasi
"beberapa infrastruktur yang rusak tersebut kita ajukan untuk dilakukan penanganan pembenahan melalui anggaran BTT. Total ada 19 paket pekerjaan fisik rusak sudah dibenahi. Untuk tahap pertama 11 paket total Rp 1,735 miliar, dan tahap II ada 8 peket paket total anggaran Rp 1,772 miliar," jelas Kabid Pemeliharaan Rutin DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Sidik.
Dari belasan proyek itu, ia mengungkapkan hampir semuanya telah rampung. "Kalau pun ada yang belum selesai, jumlahnya relatif kecil, yakni menyisakan 5 persen saja. Seperti plengsengan di Kecamatan Tosari dan pembangunan jembatan di Desa Betro Desa Wonosunyo Gempol," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
