SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Di sisa waktu pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanggulangan Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal menggandeng UMKM dan PKL dalam penyediaan makanan untuk sahur dan buka puasa.
Hal tersebut seperti disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Dapur Umum Peduli Covid-19 di Polresta Sidoarjo Jalan Cemengkalang, Sidoarjo, Rabu (6/5/2020) sore.
BACA JUGA:
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jatim saat May Day 2024
- Pj Gubernur Adhy Dampingi Presiden RI Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
"Sejak diberlakukannya PSBB di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, dapur umum guna menyediakan makanan untuk warga terdampak Covid-19 telah berjalan baik," ungkap Gubernur Jatim Khofifah.
Karena kebutuhan pencukupan bahan pangan ini begitu tinggi. Setiap hari menyediakan ribuan makanan untuk warga selama pelaksaan PSBB. Berikutnya, pemerintah akan melakukan perluasan dengan memberdayakan UMKM dan PKL setempat.
PKL sekitar dan pelaku UKM akan diberi jatah atau pekerjaan untuk pengadaan makanan. Setiap satu UMKM atau PKL bakal diberi tugas menyediakan 50 bungkus makanan untuk sahur dan 50 bungkus makanan untuk buka puasa.