Pelajar yang tertangkap basah sedang bolos sekolah. foto: Haris/BangsaOnline
LAMONGAN (BangsaOnline) - Sedikitnya 12 pelajar dari beberapa sekolah yang ada di Lamongan diamankan SatPol PP Lamongan dalam sebuah operasi bersandi kasih-sayang kemarin, Kamis, 15/1/2015).
Para pelajar ini kedapatan nyangkruk di sejumlah warung kopi dan main PlayStasion(PS) pada jam pelajaran.
BACA JUGA:
Kepala Satpol PP Lamongan, Tony Tamtama Jati didampingi Kabid Operasi dan Pengamanan, Alfian Hely melalui Kasubag Humas Pemkab, Sugeng Widodo menyatakan bahwa para pelajar yang terjaring razia berasal dari sekolah Negri dan Swasta.
Dijelaskannya dalam razia ini, semula petugas mendapat laporan dari masyarakat yang prihatin dengan keberadaan pelajar di sejumlah warung kopi.
"Dari laporan ini, Satpol PP kemudian mendatangi Warkop Giras di depan Pasar Ikan Lamongan. Ditempat ini petugas mendapati tiga pelajar SMKN 2 Lamongan membolos dan asyik main PS sembari Ngopi", ungkapnya.
Razia kemudian dilanjutkan di sebuah warung kopi di jalan Laras-Liris. Disini petugas mengamankan tiga pelajar SMP Putra-Putri Ma'arif Lamongan. Razia kemudian dilanjutkan ke Warung Kopi Batik dijalan KH.Ahmad Dahlan. Disini Satpol PP menciduk tiga orang pelajar SMA Nusantara dan SMK PGRI 1 yang juga kedapatan sedang asyik nongkrong.
Sementara itu, tiga pelajar SMK PGRI 3 lainnya kedapatan berada di Warung Kopi Bejo di jalan KH Ahmad Dahlan dan Warung Kopi Giras di Jl Kinameng.
"Selanjutnya para pelajar ini dilakukan pendataan dan pemeriksaan HP yang dibawanya sembari menunggu kepala sekolah masing-masing pelajar datang ke kantor Satpol PP", jelasnya.
Soal sanksi, Sugeng menyatakan kalau sanksi diserahkan ke masing-masing sekolah.
"Karena Orang tua para pelajar ini menitipkan anaknya di sekolah untuk belajar apalagi yang terjaring kebanyakan masih memakai seragam sekolah", tandasnya.
Rencananya razia ini akan terus dilakukan pihak Satpol PP hingga para pelajar benar-benar sadar akan tugasnya sebagai seorang pelajar, imbuhnya.
