Sekolah Luring Dimulai Bertahap, Ketua DPRD Nganjuk: Jangan Sampai Ada Klaster Baru​

Sekolah Luring Dimulai Bertahap, Ketua DPRD Nganjuk: Jangan Sampai Ada Klaster Baru​ Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono (tengah). (foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE).

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ketua , Tatit Heru Tjahjono mewanti-wanti agar jangan sampai ada klaster baru setelah diadakannya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau luring (luar jaringan) yang saat ini dalam tahap uji coba.

"Setahu saya yang masuk kemarin hanya tahap uji coba, tapi dengan pengawasan protokol kesehatan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Kawal Putusan MK, Gabungan Aliansi Mahasiswa Ngajuk Berdemo di DPRD Desak Empat Tuntutan

Dijelaskan, dalam uji coba sistem pembelajaran tersebut, para murid hanya satu atau dua hari masuk sekolah selama seminggu. "Setahu saya hanya untuk siswa SMA sederajat," cetusnya.

Ia menekankan agar kegiatan belajar mengajar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan hal ini akan dibahas pihaknya. "Memang Surat Edaran (SE) Bupati perlu dan agar ada landasan, dan ini akan kita bahas Kamis besok," jelasnya.

Seperti yang sudah diberitakan, bahwa ada dua sekolah yang melaksanakan sistem belajar luring, yakni SMA 1 dan SMA Negeri 2 Nganjuk.

Baca Juga: Paripurna DPRD Nganjuk: Mendengar Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi

"Jadi, uji coba tersebut nantinya bisa menjadi acuan pada pembahasan apakah bisa dilanjutkan atau ada cara lain. Terpenting, tidak ada klaster baru dan sistem belajar bisa berjalan kembali," tukasnya. (bam/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'DPRD-Pemkab Nganjuk Sahkan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO