4 Bupati dan BPWS Teken MoU, Tingkatkan Pembangunan Ekonomi dan Teknologi di Madura

4 Bupati dan BPWS Teken MoU, Tingkatkan Pembangunan Ekonomi dan Teknologi di Madura Dari kiri, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Bupati Sampang Slamet Junaidi, Plt. Kepala BPWS Achmad Herry Marzuki, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan Asisten I Pemerintahan Pemkab Sumenep, usai penandatanganan MoU di kantor BPWS, Kota Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat Bupati di Pulau Madura menandatangani kesepakatan (MoU) tentang pengembangan wilayah Madura sebagai tolak ukur gerakan bersama dalam pembangunan di Madura Raya. 

Tiga kepala daerah, yaitu Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, hadir langsung. Sedangkan Bupati Sumenep diwakili Asisten I Pemerintahan .

Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rapat koordinasi di kantor , Jalan Tambak Wedi Nomor 1 Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, dan disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala , Achmad Herry Marzuki, Selasa (25/08/20) kemarin.

Achmad Herry Marzuki menyampaikan, MoU tentang pengembangan wilayah tersebut, bertujuan meningkatkan pembangunan, baik ekonomi maupun teknologi.

Menurutnya, koordinasi dengan 4 kepala daerah itu juga untuk menyatukan persepsi dalam memajukan pembangunan di Madura. Ia mengakui, tahun-tahun sebelumnya sudah sering dilakukan pertemuan serupa, namun kurang optimal.

Dalam kesempatan ini, Achmad Herry juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memasukkan 4 bupati sebagai bagian pengurus , dalam draft Peraturan Presiden yang diajukan.

“Selain itu, dalam dewan penasehat juga, kami menambahkan tokoh masyarakat yang sudah dipilih Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Achmad Herry, pelaksanaan pembangunan di Madura akan dilakukan melalui koordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah di Madura. Dengan demikian, pihaknya berharap para bupati di Madura tidak khawatir akan terjadi tumpang tindih.

“Tidak perlu merasa khawatir, karena tidak akan menggangu kewilayahan 4 kabupaten di Madura. Kami hanya ingin segera memajukan Madura secara integratif,” tukasnya.

Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap, sinergitas antara 4 kabupaten di Madura bisa terus terjaga. Sehingga, pembangunan Jembatan Suramadu benar-benar bisa membawa dampak positif terhadap perekonomian dan kemajuan Madura.

“Kemiskinan memang masih ada di Madura, dan daerah tapal kuda. Saya berharap Madura ini bersaing dan mampu sejajar dengan daerah maju lainnya di Indonesia,” katanya, Rabu (26/08/20).

Ia sepakat, bahwa pembangunan 4 kabupaten di Pulau Madura harus terintegrasi untuk mencapai kemakmuran bersama. "Dari ujung Barat hingga ujung paling Timur, bahkan imbasnya bisa ke kepulauan nantinya," katanya.

"Pemikiran saya mungkin selaras dengan bupati di Madura lainnya, bahwa Jembatan Suramadu nanti harus menjadi jembatan kesejahteraan dan jembatan kemakmuran Madura Raya," pungkasnya. (yen/rev) 

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO