Forkopimda Kota Pasuruan Ikuti Maulid Nabi Muhammad SAW yang Digelar Pemprov Jatim Secara Virtual

Forkopimda Kota Pasuruan Ikuti Maulid Nabi Muhammad SAW yang Digelar Pemprov Jatim Secara Virtual Fokopimda Kota Pasuruan saat mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bertempat di MCC Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Kamis (5/11/20).

Turut hadir, Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pasuruan, serta Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan.

Jajaran Forkopimda Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, serta para hadrah sebanyak 75 ikut meramaikan acara tersebut. Angka 75 ini merupakan simbol Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembacaan Makhalul Qiyam langsung dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jawa Timur mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan bagi semua. Maka seyogyanya semua mengikuti suri tauladannya. "Situasi pandemi ini sangat menguji kesabaran bagi kita semua. Untuk itu, kita harus menjadikan Nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan kita. Sehingga, kita tetap tabah dalam menjalani kehidupan," pesannya.

Seusai itu, acara dilanjutkan dengan pemberian Tausiyah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH. Nasarudin Umar, MA, Ph.D. Ia berpesan agar manusia senantiasa meneladani sosok Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang, Imam Besar, Guru dan Raja, untuk itu kita wajib meneladaninya. Dengan diperingatinya kelahiran Nabi Muhammad SAW, semua umat Islam harus merefleksikan kembali tentang sejarah lahirnya Nabi Muhammad SAW," pesannya.

Sebagai Nabi akhir zaman, lanjutnya, Rasulullah Muhammad SAW telah banyak mengajarkan sifat-sifat dan akhlak yang baik untuk umat. Di antara empat sifat Nabi Muhammad SAW yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah yakni shiddiq (benar), amanah (dipercaya), fathonah (cerdas) dan Tabligh (menyampaikan). 

"Sifat-sifat inilah yang seharusnya kita pedomani sebagai umat muslim yang menjadi suri tauladan di tengah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," pungkasnya. (ard/par/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO