Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto saat memberi keterangan kepada wartawan usai disuntik vaksin Covid-19. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi Covid-19 untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kediri terus dilakukan. Termasuk kepada anggota DPRD Kabupaten Kediri. Para wakil rakyat itu mengikuti vaksinasi tahap 2 di Lapangan Tenis Pemkab Kediri, Kamis (25/2).
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengatakan vaksinasi Covid-19 ini diikuti mayoritas anggota DPRD, termasuk staf di Sekretariat DPRD.
"Kami mendapat jadwal menerima vaksin pada hari ini, dimulai pukul 08.00 WIB pagi. Tadi saya mendapat giliran disuntik pertama. Setelah diobservasi selama 30 menit, saya diperbolehkan meninggalkan tempat," kata Dodik usai disuntik vaksin Covid-19, Kamis (25/2).
Menurut Dodi, proses penyuntikan vaksin rasanya seperti digigit semut kecil, nyaris tidak terasa. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Apalagi vaksin Covid-19 ini sudah menjalani uji klinis dan sudah dinyatakan aman.
"Meski sudah disuntik vaksin, tentu tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan tetap pakai masker," pesan Dodi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono.
"Alhamdulilah, tadi saya sudah menerima vaksin Covid-19 dan saya tidak merasakan apa-apa. Bahkan setelah menjalani observasi selama 30 menit, juga tidak merasakan apa-apa. Itu artinya vaksin Covid-19 ini aman," kata Lutfi yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri itu.
Selain pelaksanaan vaksinasi untuk anggota DPRD, di tempat yang sama juga berlangsung pemberian vaksin untuk pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Staf Kantor Satpol PP, Staf Ahli Bupati, hingga ASN lain di Bagian Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Sementara untuk jadwal vaksinasi Hari Jumat (26/2), juga di tempat sama, targetnya adalah anggota BPBD, pegawai Bappeda dan Inspektorat.
Secara umum, pelaksanaan suntik vaksin untuk pelayan publik digelar selama 2 hari, yakni tanggal 25 hingga 26 Februari. Pelaksanaannya di beberapa titik sekaligus dengan mendatangkan tenaga medis dari beberapa fasyankes, antara lain RS Siti Khoditjah, RS Aura Syifa, RS Permata Hati, RSKK, RS Toelongredjo Pare, Rumah Sakit SLG, dan RS Amelia Pare. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
