Festival Jalur Rempah 2021, Momentum Surabaya Jadi Kota Wisata

Festival Jalur Rempah 2021, Momentum Surabaya Jadi Kota Wisata Kedatangan rombongan dari Kemendikbud RI di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya disambut hangat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (6/4/2021). (foto: ist)

Selain itu, dia juga ingin menghidupkan kegiatan seni dan jalur rempah di Indonesia. Bahkan, dia juga ingin memperlihatkan bahwa inilah kontribusi Nusantara Indonesia pada dunia selama berabad-abad.

"Rencananya, tahun 2024 titik-titik yang sudah dilewati oleh KRI Dewaruci dan yang sudah diidentifikasi cagar budayanya, serta seluruh rangkaiannya sebagai satu kesatuan akan didaftarkan sebagai warisan wisata dunia," ujarnya.

Sementara itu, Eri Cahyadi memastikan siap men-support penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Sebab, ini adalah kebudayaan nasional yang harus diakui secara internasional.

"Dari hasil jalur rempah tadi, tidak hanya rempah saja, tapi juga bagaimana kebudayaannya juga harus bergerak di Kota . Makanya, nanti tim dari Pemkot , Kemendikbud, dan komunitas kebudayaan akan segera menentukan rangkaian kegiatannya," kata Eri.

Dia memastikan, acara ini akan menjadi momentum kebangkitan Kota untuk mewujudkan kota wisata, baik heritage, kuliner, dan ketambahan dari jalur rempah. "Saya sudah sampaikan ke disbudpar, inilah momentumnya. Karena saya juga punya keinginan seperti itu. Insya Allah ini momentum menjadi kota wisata, karena nanti juga akan disambungkan dengan wisata airnya, sehingga nanti akan dimulai dari Jembatan Merah," kata dia.

Dirinya juga menjelaskan bahwa alasan dimulai dari Jembatan Merah karena di situ ada sejarahnya dan ada pula bangunan kota lamanya, seperti bangunan Bank Mandiri, Bank Indonesia, dan beberapa kantor BUMN lainnya. Karenanya, semua gedung-gedung itu merupakan satu kesatuan dari kota lama, sehingga ke depannya bukan hanya kota jasa, tapi juga kota yang mempunyai sejarah yang hebat dan punya kota lama yang diakui.

"Jadi, mulai hari ini kita gerakkan dengan semua tim, dan tanggal 28 Oktober 2021 merupakan gongnya kegiatan wisata di , sehingga harapan saya meskipun sudah selesai acara pada tanggal 28 Oktober, tapi kegiatan wisata di kota lama itu akan terus jalan ke depannya," tutupnya. (dra/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO