Rentan Penularan Covid-19, Dinkes Batu Vaksinasi Pedagang Pasar

Rentan Penularan Covid-19, Dinkes Batu Vaksinasi Pedagang Pasar Petugas melakukan vaksinasi di area sayuran Pasar Besar Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dianggap rentan terhadap penularan Covid-19, puluhan pedagang Pasar Besar Kota Batu, Jumat (28/5) pagi, mendapat suntikan vaksin AstraZeneca.

Menurut dr. Susana Indahwati, Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, vaksinasi dilakukan langsung di pasar untuk mendekatkan jangkauan pedagang terkait pelayanan vaksinasi tahap 2 dosis 1 ini.

"Ya, hari ini kita lakukan upaya jemput bola pada pedagang Pasar Besar Batu. Hal ini diperlukan untuk mendekatkan jangkauan pedagang pasar pada pelayanan vaksinasi Covid-19. Kita tahu bahwa pedagang adalah kelompok pekerja yang rentan terhadap penularan Covid-19 karena kesehariannya bertemu dengan banyak orang," ujar Susana Indahwati.

Ia mengingatkan para pedagang agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat kendati telah mendapatkan vaksin, agar terhindar dari penularan Covid-19.

Sementara Agus Yulianto, Ketua Paguyuban Pedagng Pasar Sayur Kota Batu menyambut positif vaksinasi Covid-19 bagi pedagang. Ia mengungkapkan, dari 180 kuota yang diberikan dinkes, pedagang yang mendaftar sudah melampaui separuh lebih. Belum termasuk yang menyusul.

"Untuk menarik minat pedagang, kami sengaja menggelar aksi teatrikal yang dimaksudkan untuk menarik minat pedagang agar bersedia mengikuti vaksin serta sebagai bentuk edukasi terkait bahaya Covid-19 dan edukasi tentang prokes," ungkap Agus.

Ia berharap dengan dilakukannya vaksin bagi pedagang, paling tidak bisa meminimalisir penularan Covid-19. Sebab, pedagang merupakan profesi yang berinteraksi langsung dengan banyak orang.

Selain kalangan pedagang Pasar Besar Batu, vaksinasi juga dilakukan bagi puluhan pedagang bunga dan buah, serta karyawan perhotelan di wilayah Kecamatan Bumiaji yang ditempatkan di Hotel Purnama.

Hingga saat ini, capaian vaksinasi tahap 1 di Kota Batu dengan sasaran tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia sudah mencapai 75,8 persen, sedangkan tahap 2 baru mencapai 39 persen. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO