KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ikan cupang atau betta, saat ini tidak hanya untuk koleksi pribadi dan penyaluran hobi saja. Beberapa penghobi ikan cupang, khususnya di Kabupaten Kediri, sekarang banyak yang beralih menjadi pembudi daya ikan cupang dan berhasil.
Salah satunya adalah Andik Dwi Cahyo Susilo, 33, pemilik Kuda Berlian Betta Farm di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Andik mengaku, hobinya memelihara ikan cupang dalam setahun terakhir ini sudah berubah menjadi bisnis yang menjanjikan.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Suami Laily Nur Anna ini menjelaskan, awalnya ia pengusaha showroom mobil. Selama menjadi pengusaha jual beli mobil bekas itu, ia juga penghobi berat ikan cupang sampai mempunyai koleksi ikan cupang cukup banyak.
Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Indonesia, bisnis jual-beli mobil mulai terkendala. Setelah berpikir keras dan atas saran teman, Andik memutuskan berbisnis ikan cupang. Dengan dibantu 6 orang warga sekitar, Andik memulai budi daya ikan cupang di tengah pandemi.
Dengan modal awal Rp 300 juta, Andik memulai bisnisnya dengan membangun farm yang diberi nama Kuda Berlian Betta Farm. Budi daya ikan cupang Andik, kini beromzet lebih dari Rp. 80 juta setiap bulannya.
Menurut Andik, ikan cupang yang dibudidayakan di farmnya hanya satu jenis saja, yaitu jenis plakat. Cupang plakat, kata Andik, terkenal sebagai jenis ikan cupang aduan. Namun, warnanya yang cantik membuat banyak orang juga memelihara ikan ini sebagai ikan hias.
Ikan cupang jenis ini yang paling banyak dijual di pasaran dan paling dicari. Di Farmnya, ikan cupang plakat dijual dengan sistem partai maupun eceran.
Klik Berita Selanjutnya