TUBAN, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi dosis ketiga segera diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tuban.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/8/2021).
BACA JUGA:
- Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
- 20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
- Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
- Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
"Baru datang kemarin vaksin Moderna untuk vaksinasi dosis ketiga tenaga medis. Dalam minggu ini harus selesai. Jumlah vaksin yang diterima cukup untuk tenaga kesehatan kita," ujar Bambang.
Dirinya menjelaskan, Kabupaten Tuban baru saja menerima hampir 2.000 dosis vaksin berbagai jenis, seperti Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna. Vaksin tersebut harus disuntikkan dalam waktu satu minggu.
"Kemarin baru datang dari Polri sekitar 1.307 dosis vaksin, vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna juga datang. Seminggu harus habis," ujarnya.
Lebih lanjut, pemberian vaksinasi dosis pertama dan kedua telah mencapai 100 persen bagi tenaga kesehatan dan pelayan publik. Sedangkan, lansia sekitar 20 persen, dan masyarakat umum di atas 5 persen. Namun, vaksinasi bagi remaja masih berada di bawah 5 persen.
"Sebagian besar masyarakat umum baru pemberian dosis pertama, untuk dosis kedua belum ada 1 persen," ujar Bambang.
Sistem pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dilakukan jemput bola dan turun langsung ke desa-desa. Jadi, masyarakat tidak perlu mengantre di puskesmas.
"Puskesmas masih melayani vaksinasi, tapi kita fokus langsung ke desa," pungkasnya. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News