KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan blusukan di salah satu sentral perkebunan tanaman hias anggrek di Desa Banjarayar, Kecamatan Kras, Kamis (26/8/2021).
Putra Menseskab Pramono Anung ini sengaja melakukan blusukan untuk melihat potensi tanaman anggrek di Kabupaten Kediri. Saat berada di Desa Banjaranyar, Hanindhito langsung menemui para petani tanaman hias anggrek, yang terhitung hingga sekarang jumlahnya 50 orang.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Banyak sekali para petani anggrek di Desa Banjaranyar yang telah sukses memasarkan hasil perkebunan mereka hingga luar kota. Karena itu, mereka ingin Desa Banjaranyar dijadikan salah satu desa wisata untuk tanaman hias untuk meningkatkan potensi tanaman hias. Untuk mewujudkan itu, para petani meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri.
Hanindhito pun langsung menginstruksikan kepala dinas pertanian dan perkebunan agar memberikan bantuan bibit serta mendirikan Green House.
"Agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sini maka tadi saya sampaikan juga ke pak kades dan teman-teman," ungkap bupati yang karib disapa Mas Dhito ini.
Dhito juga berjanji akan segera merealisasikan secepatnya harapan masyarakat agar Desa Banjaranyar dijadikan salah satu desa percontohan dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Dhito berharap para petani bibit dan petani tanaman hias untuk mengonsep dengan matang. Karena sektor pemasaran di sana sudah terbentuk tanpa ada kendala.
"Di sini tinggal bagaimana memanajnya saja dan nanti kita perlu bantulah untuk manajemennya seperti apa," tutupnya. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News