SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kesadaran masyarakat Kabupaten Sumenep untuk mendapatkan vaksin Covid-19 semakin meningkat. Ini sebagai dampak positif dari vaksinasi massal kemerdekaan yang digelar secara serentak pada 24 Agustus 2021 lalu.
Hal itu disampaikan Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Selasa (07/09/21).
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
- Sukseskan Pencegahan Perkawinan Anak, RAD PPA Sumenep Kerja Keras Lakukan Monitoring
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
“Itu adalah laporan yang masuk, sampai dengan Senin (06/09/21) kemarin sebanyak 104.165 warga sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 12,3%, ada peningkatan signifikan dibandingkan sebelum digelarnya vaksinasi massal kemerdekaan,” terangnya.
Ia menyampaikan, cakupan vaksinasi per tanggal 6 September 2021, untuk dosis pertama sebanyak 104.165 orang (12,3%), dosis kedua sebanyak 48.161 warga (5,7%), dan dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) atau kelompok berisiko tinggi sebanyak 1.645 orang (44,9%).
Menurutnya, angka tersebut naik 2,6% dari data sebelumnya, di mana baru 82.087 warga yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
“Artinya, edukasi, sosialisasi, dan eksekusi yang Pemerintah Kabapaten Sumenep lakukan dan juga dukungan berbagai pihak baik TNI, Polri, dan pihak swasta perlahan merubah pemahaman masyarakat tentang vaksin, bahwa ini adalah untuk kesehatan bersama,” imbuhnya.
“Tugas berat kita terkait penanganan Covid-19, selain pencegahan, penanggulangan, dan vaksinasi adalah melawan hoax dan disinformasi tentang vaksin dan Covid-19 itu sendiri,” pungkasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News