Pernah sesekali, Sasa mendapat bantuan pengobatan dari salah satu yayasan pondok pesantren. Namun, tetap saja Sasa tak kunjung sembuh. Dan saat ini, Sasa hanya bisa terbaring lemas di kamarnya.
"Untuk sekrang ya dirawat seadanya. Saya sudah tidak ada biaya untuk pengobatan," kata Nadiah.
Sementara gaji sebesar Rp 3 juta per bulan, tidak cukup untuk membayar pengobatan. Gaji itu hanya cukup membayar kos, listrik, dan kebutuhan makan sehari-hari.
"Ada juga bantuan BLT, tapi enggak cukup jika untuk pengobatan Sasa," tambahnya.
Dia berharap, ada bantuan kesehatan untuk menangani penyakit yang diderita putrinya itu, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo supaya bisa meringankan beban hidupnya sebagai single parent ini. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News