Dewan Blitar Minta Efisiensi Dana Pilbup

Listen to this article

BLITAR (BangsaOnline) - Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar rencananya digelar pada akhir tahun 2015 mendatang. Terkait anggaran Pilkada, DPRD Kabupaten Blitar menilai masih perlu dilakukan efisiensi anggaran.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo. Menurutnya, anggaran Pilbup senilai Rp 26 miliar yang diajukan KPU Kabupaten Blitar seharusnya masih bisa dikurangi sehingga totalnya tidak sampai sebesar itu.

"Dengan cara efisiensi anggaran, seperti pengurangan jumlah TPS maka dapat mengurangi pengunaan APBD dalam pelaksanaan Pilbub tahun ini," kata Wasis.

Wasis mengatakan, pihaknya belum bisa merinci secara pasti berapa biaya Pilbub Blitar tahun ini yang ideal. Namun kebutuhan yang tidak penting mestinya bisa dilakukan efisiensi. "Untuk rinciannya saya belum tahu pasti. Namun saya yakin masih bisa dilakukan efisiensi lagi untuk mengurangi pembiayaan dari APBD Kabupaten Blitar," jelasnya.

Secara terpisah Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan, untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati Blitar, KPU Kabupaten Blitar membutuhkan total anggaran Rp 26 milliar.

"Semua anggaran ini akan digunakan untuk seluruh tahapan Pemilihan Bupati Blitar. Seperti sosialisasi Pemilukada, biaya cetak surat suara, pelaksanaan pemilihan, pembentukan TPS, pembentukan KPPS dan honor Penyelengara Pemilu," ujarnya.

Pihaknya menegaskan dalam Pemilihan Bupati Blitar ini tidak ada putaran kedua dan calon yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi Bupati Blitar selama lima tahun mendatang.

"Untuk pelaksanaan Pilbup tahun ini dipastikan hanya satu putaran saja, sehingga siapa yang memperoleh suara terbanyak akan langsung menjadi Bupati Blitar periode lima tahun kedepan. Hal ini sesuai dengan ketentuan undang-undang," jelasnya.

Sementara perlu diketahui, seluruh biaya Pemilihan Bupati Blitar mencapai Rp 36 milliar, yakni sebesar Rp 26 miliar untuk pelaksanaan Pemilukada di tingkat KPU Kabupaten Blitar dan Rp 10 milliar untuk pengamanan baik dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO