Warga Magersari Mojokerto Keluhkan Meluapnya Selokan di Lingkungannya

Warga Magersari Mojokerto Keluhkan Meluapnya Selokan di Lingkungannya Anggota Dewan Sugiyanto (tengah) ketika menerima aspirasi warga Magersari. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tampil memimpin reses di Magersari, Sugiyanto, Anggota Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan DPRD Kota Mojokerto banjir keluhan. Sejumlah warga menyoal meluapnya sejumlah saluran air di lingkungan tersebut setiap kali hujan deras.

"Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kerap kali tak sesuai dengan keinginan warga. Sehingga banyak hasil pembangunan yang muspro. Selokan di lingkungan kami sering banjir," semprot Hermanto, tokoh masyarakat setempat, Jumat (10/12) sore.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Geler Reses II di Tembarak Nganjuk

Suparwoto, juga tokoh RT di lingkungan ini turut mengamini keluhan tersebut.

"Banyak saluran air yang tidak lancar. Pembangunan muspro itu betul. Salurannya dibangun, tapi waletnya tidak dikeruk. Ya sama saja, kalau hujan ya sering banjir. Kesimpulannya, biar tidak muspro agar pembangunan sesuai keinginan warga," tandasnya.

Menjawab keluhan tersebut, Sugiyanto tampak mengapresiasi aspirasi warga. Menurutnya, makna pembangunan memang harus selaras dengan harapan masyarakat sehingga tak mubazir.

Baca Juga: Peternak Ayam Sambat ke Anggota Dewan Jatim: Harga Telur Merosot, Harga Pakan Naik

"Pembangunan memang harus sesuai kebutuhan masyarakat sehingga tak mubazir. Apa yang disampaikan warga adalah murni dari kondisi di lapangan," cetusnya.

Politikus Partai Gerindra itu menyatakan akan membawa pokok pikiran masyarakat ini ke eksekutif. Meski ia menyadari bahwa reses akhir tahun seperti saat ini akan menjadi kendala pelaksanaan dari aspirasi ini.

"Akan kami teruskan ke eksekutif meski nantinya pelaksanaannya akan butuh waktu karena harus memasukkannya ke APBD," janjinya.

Baca Juga: Di MWC NU Gandusari Blitar, Gus Tamim Reses Sambil Nostalgia

Soal luberan air, Sugiyanto menyatakan akan mengecek ke lokasi sebelum menentukan langkah kajian. Hal ini untuk memastikan pemecahan persoalan tepat sasaran. (yep/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO