Masifkan Vaksinasi Dosis Ketiga, Anwar Sadad Sarankan Pemprov Jatim Libatkan Tomas dan Toga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 27 Januari 2022 23:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad mendorong Pemprov Jatim agar memasifkan pelaksanaan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Hal ini dilakukan supaya herd immunity masyarakat Jatim segera terbentuk dan pandemi Covid-19 berakhir.
"Vaksin booster ini merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah dan menurut saya tinggal dimasifkan ke elemen masyarakat yang luas," kata Anwar Sadad di Gedung DPRD Jatim, Kamis (27/1).
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
Untuk memasifkan vaksinasi booster tersebut, Anwar Sadad mendorong Pemprov Jatim agar mengadopsi pola pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2. Yakni, dengan melibatkan seluruh elemen, mulai dari tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga).
"Menurut saya polanya ya dibikin seperti pola vaksin pertama dan kedua. Menggunakan kampanye yang efektif, melibatkan tomas dan toga. Dalam konteks Jawa Timur, saya kira itu akan berjalan efektif," kata dia.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu juga berharap, varian Omicron menjadi siklus terakhir pandemi Covid-19. Dengan berakhirnya pandemi Covid-19, maka percepatan recovery ekonomi bisa fokus dilakukan.
"Dari semua varian Covid-19, mudah-mudahan Omicron ini yang terakhir," harap keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, tersebut.
Menurut Anwar Sadad, saat ini tanda-tanda perekonomian di Jatim sudah mulai membaik. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah indikator, mulai dari menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran terbuka, hingga nilai tukar petani (NTP) yang mulai meningkat.
"Sebenarnya Jawa Timur bisa terdepan di dalam melakukan recovery ekonomi. Tetapi kita harus fokus, vaksin booster ini mohon agar dilakukan secara masif. Sehingga kita mengucapkan say goodbye (selamat tinggal) ke Covid-19 ini. Saya kira itu harapan besar dari saya," pungkas Sadad. (mdr/rev)