Buntut Pemberhentian 128 Karyawan RSUD Kota Probolinggo, Massa Aksi Nyaris Bentrok dengan Polisi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buntut Pemberhentian 128 Karyawan RSUD Kota Probolinggo, Massa Aksi Nyaris Bentrok dengan Polisi

Editor: Rohman
Wartawan: Sugianto
Senin, 07 Februari 2022 14:18 WIB

Massa aksi dari aliansi LSM dan PTT RSUD Kota Probolinggo saat menggelar aksi di gedung dewan setempat.

Puluhan massa itu baru redam setelah , Eko Prasetyo, menemui mereka. Ia meminta agar massa aksi menahan emosinya.

Sebelum massa nyaris bentrok, di ruang Komisi III DPRD Kota Probolinggo, RDP sempat memanas. Sebagian perwakilan yang ikut RDP menilai jika pihak rumah sakit tidak manusiawi telah memberhentikan sebanyak 128 PTT.

"Jangan menggiring dengan narasi manajemen pabrik. Kami menginginkan adanya solusi terkait pemberhentian ratusan PTT ini. Apa dasar regulasinya sehingga memberhentikan PTT yang sudah puluhan tahun mengabdi kepada pemerintah," kata Eko dengan nada tinggi.

Menurut dia, nasib sebanyak 128 PTT itu sangat memprihatinkan. Mereka rata-rata mempunyai keluarga. "Kami tidak butuh narasi yang tidak ada solusinya," tuturnya.

Sementara itu, Abraar mengatakan jika pemberhentian terhadap 128 PTT itu tidak dilakukan sepihak dan sudah melalui pertimbangan serta saran dari pihak dewan pengawas dan satuan pengawas internal (SPI) rumah sakit.

"Semua ini dilakukan untuk efesiensi rumah rumah. Apalagi menurut Men-PAN tahun 2023 mendatang sudah tidak ada lagi tenaga honorer," kata Abraar. (ugi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video