Angka Laka Lantas di Tuban Naik 40 Persen, Operasi Keselamatan Semeru Fokus 8 Pelanggaran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 02 Maret 2022 00:58 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban terbilang cukup tinggi. Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, kasus kecelakaan di Tuban tahun lalu mengalami peningkatan sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kapolres Tuban, AKBP Darman, usai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 di lapangan mapolres setempat, Senin (1/3).
BACA JUGA:
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
"Angka kecelakaan di Tuban tahun lalu terjadi peningkatan sekitar 30 persen sampai 40 persen," ujarnya.
Kapolres asli Demak ini menuturkan, tingginya kasus laka lantas di Bumi Wali Tuban tidak terlepas keberadaan jalur pantura sepanjang hampir 80 kilometer. Jalur yang membentang dari sisi barat sampai ke timur itu kondisinya banyak yang berlubang dan bergelombang, sehingga sering memicu terjadinya kecelakaan.
Mantan Kapolres Sumenep ini mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan satlantas untuk menekan angka laka lantas. Salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat supaya tertib berlalu lintas dan berhati-hati selama berkendara. Selain itu juga memasang rambu-rambu peringatan tanda rawan kecelakaan.