Kasus PMK di Kediri Terus Bertambah, ini Langkah-Langkah Bupati Hanindhito
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 27 Mei 2022 13:29 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri mengambil langkah cepat menyikapi terus bertambahnya ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Tujuh langkah yang diambil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana diharapkan bisa menekan penyebaran PMK dan menenangkan peternak.
"Cepatnya penyabaran PMK, kalau tidak segera ditangani serius dampaknya bisa bertambah meluas dan semakin merugikan peternak. Makanya kita lakukan beberapa langkah untuk mengendalikan PMK di Kabupaten Kediri," kata Bupati Kediri, Kamis (26/5/2022).
BACA JUGA:
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho
Dhito Bersama Ayahnya Lebaran di Kediri
Menseskab Pramono Anung Bersama Keluarga Berkunjung ke Situs Ndalem Pojok
Langkah yang diambil dalam mengendalikan PMK meliputi pembentukan gugus tugas pengendalian PMK. Tugasnya ialah memonitor dan menanggulangi PMK pada hewan ternak. Selain itu, memperketat pengawasan lalu lintas ternak, serta menutup akses keluar masuk hewan ternak di wilayah terjangkit wabah.
Melihat jumlah kasus PMK yang terus bertambah, penutupan pasar hewan mulai diberlakukan pada 28 Mei sampai 10 Juni 2022. Penutupan pasar hewan dilakukan baik untuk pasar yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kediri maupun yang dikelola desa.