Gubernur Khofifah dan Wapres Berangkatkan 449 Jamaah Haji Kloter Pertama asal Jatim
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 04 Juni 2022 10:28 WIB
Lebih lanjut, dalam upaya menurunkan angka kematian jamaah haji, wapres RI Ma'ruf Amin menuturkan, telah memperkuat tim kesehatan, persediaan obat-obatan, serta pelayanan rumah sakit darurat di Mekkah, Madinah, dan bandara.
"Semua jamaah dipantau dan dari tahun ke tahun menurun serta terus kita evaluasi apa yang kurang," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Khofifah mengimbau agar jamaah haji memanfaatkan aplikasi TeleJemaah Pukses Haji. Aplikasi ini, kata dia, sangat membantu dalam mengontrol dan mempersiapkan kesehatan selama beribadah di tanah suci.
"Semoga selama menunaikan ibadah haji, panjenengan semua selalu dalam keadaan sehat, kuat, tidak kurang satu apa pun hingga kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur," tegasnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, sebanyak 449 jamaah haji kloter pertama berasal dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Rinciannya, 197 merupakan jamaah pria dan 246 jamaah perempuan.
Selama menunaikan ibadah haji mereka didampingi 4 orang, yakni 1 orang ketua kloter, 1 orang pembimbing, 1 dokter, dan 1 perawat.
"Jadi, total secara keseluruhan kloter pertama terdiri 449 orang," kata dia.
Selain itu, mereka yang berangkat haji, tergabung dalam 5 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yaitu KBIH Al Islahiyyah, KBIH Ar Roudhoh, KBIH NU Rengel, KBIH Assa'diyah, KBIH Busyrol Ummah, serta 2 orang non KBIH.
"Jemaah termuda berusia 20 tahun atas nama Ainur Salwa Jestawana, dan tertua usia 65 tahun," tandasnya.
Total jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Juanda pada tahun ini sebanyak 16.967 orang. Terdiri dari jamaah haji asal Jawa Timur sebanyak 16.087. Selebihnya jamah haji asal Bali, NTT, dan Palembang. (dev/ns)