Butuh Serbuk Kayu 240 ton/jam, PLTU Paiton 1-2 Sukses Uji Coba Co-Firing hingga 6 Persen
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Diyah Khoirunnisa
Sabtu, 09 Juli 2022 11:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Direktur Operasi 1 PT PJB, Yossy Noval menyampaikan, PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mampu meningkatkan porsi penggunaan biomassa dalam program co-firing hingga 6 persen pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 1 dan 2 yang turut memasok listrik ke Bali.
"Uji coba kita lakukan pada tanggal 5 - 8 Juli lalu. Alhamdulillah semua peralatan beroperasi normal dan SO2, NOx emisi dalam kondisi bagus dibawah batas nilai maksimum yang ditetapkan KLHK. Peningkatan co-firing ini lebih tinggi dari sebelumnya, dari 5 persen menjadi 6 persen. Peningkatan ini merupakan salah satu upaya PJB mendukung program strategis korporat Green Booster, dan menambah pasokan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam mendukung pelaksanaan KTT G20, November 2022 di Bali,"ujar Yossy Noval, Sabtu (9/7).
BACA JUGA:
Jokowi Jelaskan Alasan Tamu KTT G20 Memakai Batik Tulis Pada Laman Instagram Pribadinya
Upacara Bendera, Danrem 084/BJ Bacakan Amanat Kasad, Apresiasi Prajurit atas Pengamanan KTT G20
Aksi Unik Menteri PUPR Jadi Fotografer di KTT G20 Bali
Keris Aeng Tong-Tong Jadi Suvenir KTT G20, Gubernur Khofifah: Masyarakat Jatim Bangga
"PLN juga sudah mencoba di PLTU Tembilahan hingga 100 persen co-firing biomassa cangkang sawit secara bertahap dari 25, 50, 75 hingga 100 persen dalam waktu 4 hari dengan hasil secara umum daya maksimum tercapai masih dalam batasan normal," tambah Yossy.
Uji coba peningkatan porsi biomassa pada PLTU Paiton unit 1 dan 2 dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan persentase lebih besar. Dia berharap, uji coba peningkatan porsi co-firing ini bisa dilanjutkan pada peningkatan porsi biomassa yang sebelumnya dilakukan pengujian sampel cangkang sawit sebagai biomassa untuk penerapan co-firing.