Maksimalkan Penggunaan Medsos untuk Tingkatkan Penjualan, SIG Latih 40 Pelaku UMKM
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 16 Juli 2022 15:50 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Guna memaksimalkan penggunaan medsos (media sosial) untuk pemasaran dan meningkatkan penjualan produk UMKM, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar workshop penguatan kapabilitas literasi digital dan kemasan produk UMKM binaan, di Hotel Aston, Gresik, Kamis-Jumat (14-15/7/2022) .
Melalui Program SIG Mandiri, kegiatan diikuti 40 pelaku UMKM binaan dari Kabupaten Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro. Pelatihan 40 UMKM ini, SIG bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
BACA JUGA:
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton Tahun 2023, Naik 10 Persen
SIG Raih Apresiasi P3DN Terbaik dari Kementerian Perindustrian untuk Kedua Kalinya Berturut-turut
Materi pelatihan meliputi penggunaan platform media sosial Instagram sebagai bentuk penerapan literasi digital bagi UMKM, packaging produk, pengelolaan informasi produk, pembelajaran, dan praktik foto produk menggunakan smartphone, hingga penerapan aplikasi editing visual untuk menunjang pemasaran di media digital.
Menurut General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, era digital dengan kemajuan teknologi dan internet menuntu setiap orang dapat terkoneksi dengan cepat dan mudah. Untuk itu, selayaknya pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produknya.
"Kalau produk dan kemasannya sudah bagus, maka harus ditunjang dengan digital marketing juga. Misalnya foto yang bagus untuk promosi itu seperti apa, lalu perlu disisipkan karakter tulisan yang menarik agar lebih memikat, semua kita ajarkan di sini," ucap Edy Saraya, Sabtu (16/7/2022).
"Pelaku UMKM yang mampu menerapkan digital marketing dengan tepat bisa mencapai potensi pertumbuhan pendapatan lebih besar. Inilah pentingnya mempelajari digital marketing, karena bisnis yang tidak menerapakan hal tersebut akan tertinggal dari kompetitornya," jelasnya.