Pemkab Jember Dianggap Tak Peka soal PMK
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 19 Juli 2022 23:01 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jember, Bambang Wahjoe, menilai pemerintah daerah setempat tidak tanggap atas merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Terbukti, upaya menekan jumlah hewan korban yang terjangkit belum juga terupdate dan dirilis oleh pemerintah hingga kini. Informasi yang diterima Bambang sampai dengan Juni lalu, ada 3.000 ekor sapi mati akibat PMK.
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
“Pemerintah jangan cuek dengan urusan ini. sapi adalah bagian sumber ekonomi yang dicadangkan oleh masyarakat desa," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
"Seharusnya, janji bupati yang memprioritaskan kesejahteraan rakyat harus dipertanggungjawabkan. Jangan hanya saat kampanye saja butuh perhatian masyarakat,” imbuhnya.