Pendapatan Pemprov Jatim Tertinggi Nasional, Realisasi Belanja Nomor Tiga se-Indonesia
Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 02 Agustus 2022 20:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Realisasi Pendapatan Pemprov Jatim sebesar Rp16,43 trilyun dari target senilai Rp27,64 trilyun atau sebesar 59,46 persen dan merupakan capaian realisasi pendapatan tertinggi secara nasional. Sedangkan untuk realisasi belanja Pemprov Jatim sebesar Rp13,751 triliun atau sebesar 46,69 persen dan merupakan tertinggi ketiga se-Indonesia setelah Jawa Barat dan Bengkulu.
Hal tersebut berdasarkan data dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 30 Juli 2022 pada Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022 adalah Rp29,454 triliun.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
"Bahkan per hari ini, Selasa (2/8/2022) pukul 17.45 WIB, berdasarkan data SieKeuda, realisasi belanja Pemprov Jatim sudah mencapai Rp14,529 triliun atau 48,98 persen," kata Gubernur Khofifah.
Menurut data dari Bank Jatim, ia menyebut posisi Kas Pemerintah Daerah di Jawa Timur baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota per 30 Juli 2022, sebesar Rp24,661 triliun.
"Dari jumlah tersebut, kas milik Pemprov Jatim sebesar Rp5,753 triliun, sedangkan sisanya Rp18,908 triliun merupakan kas milik 38 kabupaten/kota," tuturnya.
Khofifah memaparkan bahwa dari kas itu, Rp4 triliun merupakan sisa lebih anggaran tahun 2021 yang memang menurut regulasi baru dapat digunakan setelah penetapan Perubahan APBD 2022, sedangkan sisanya merupakan cashflow untuk membiayai kegiatan rutin sehari hari.
“Sebagai wakil pemerintah pusat, Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dan mendorong agar 38 kabupaten/kota segera melakukan percepatan realisasi belanja, agar mampu menjadi stimulus perekonomian masyarakat di saat ekonomi mulai tumbuh,” paparnya.
"Semoga, Provinsi Jawa Timur yang kita cintai ini terus berkontribusi terbaik bagi kejayaan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Selanjutnya kami juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama, kerja keras, dan kerja ikhlas semua warga Jatim," pungkasnya. (dev/mar)