Hadiri Ruwat Agung Patirtan Jolotundo, Bupati Ikfina: Ini Wujud Kegotongroyongan Para Leluhur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadiri Ruwat Agung Patirtan Jolotundo, Bupati Ikfina: Ini Wujud Kegotongroyongan Para Leluhur

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 03 Agustus 2022 16:59 WIB

Kedatangan Bupati Ikfina dan Wabup Gus Barra di Petirtaan Jolotundo disambut pemuka petirtaan dan tarian adat setempat.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Even akbar Kirab Agung Budaya Nusantara dan Ruwat Agung Patirtan Jolotundo kembali digelar tahun ini.  dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra () pun tak ketinggalan turut hadir menyaksikannya 

Acara tahunan di Petirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas pada Rabu (3/8/2022) pagi itu untuk melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kedatangan orang nomor satu dan dua di tersebut disambut dengan tarian khas Mojokerto yakni Tari Mayang Rontek, Ruwat Agung Partirtan Jolotundo.

"Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini tidak hanya sekadar kegiatan rutin adat istiadat dan budaya, akan tetapi dapat dimaknai sebagai upaya untuk menghargai segala yang sudah dilakukan oleh para leluhur atau para pendahulu," ungkap Bupati Ikfina.

Karenanya ia mengajak warga untuk berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia berharap, mudah-mudahan semua yang sudah dilakukan oleh para leluhur merupakan suatu kebaikan.

"Dan kemudian bersama-sama kita bisa menikmatinya. Kita bisa warisi dengan baik, dan kita jaga dengan baik," terangnya.

Lebih lanjut Ikfina juga berharap agar para penerus dari para leluhur dapat diberikan hidayah dan kekuatan untuk bisa melanjutkan kebaikan yang sudah dilakukan oleh para leluhur.

"Mudah-mudahan kita bisa menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya di tempat kita masing-masing, di posisi kita masing-masing dan sesuai dengan kewenangan kita masing-masing," pesannya.

Ikfina juga menjelaskan bahwa kegiatan Ruwat Agung Partirtan Jolotundo itu merupakan salah satu kegiatan warisan dari para leluhur yang merupakan wujud dari kegotongroyongan.

"Semoga upaya yang kita lakukan hari ini, betul-betul bisa menjaga dan melestarikan semua peninggalan para leluhur kita, baik peninggalan secara fisik maupun peninggalan secara non fisik yang bersama-sama kita harus jaga," jelasnya.

Selain itu, Ikfina juga bersyukur diberikan anugerah Petirtaan Jolotundo dengan banyak mata air di yang menjadi sumber kehidupan di sekitaran wilayah Pertitaan Jolotundo.

"Untuk menjaga melestarikan semuanya, kegiatan yang dilaksanakan sebagai simbol bahwa kita ini komitmen secara bergotong royong bersama-sama menjaga melestarikan Pertitaan Jolotundo ini," ujarnya.

Masih kata Ikfina, ia juga berharap dapat menjaga dan melestarikan semua mata air yang ada. Khususnya di Gunung Pawitra Penanggungan itu.

"Selain itu ke depannya, Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini juga bisa menjadi upaya pelestarian adat istiadat dan budaya dan juga berhubungan kepada upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto," harap Ikfina.

"Ini suatu hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena Ini satu sama lain saling mendukung seperti itu," pungkasnya. (yep/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video