Pastikan Kasus di Jatim Nihil, Khofifah Imbau Warga Tak Sepelekan Monkeypox Sambil Jalankan Prokes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pastikan Kasus di Jatim Nihil, Khofifah Imbau Warga Tak Sepelekan Monkeypox Sambil Jalankan Prokes

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 22 Agustus 2022 18:07 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Terlebih, pasien yang terkena Monkeypox dapat sembuh dengan sendirinya dari gejala yang diderita pada minggu kedua atau keempat. Hanya saja, penanganan klinis harus tetap ditingkatkan untuk mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir bekas luka.

"Sejauh ini, info dari bahwa pasien bisa sembuh sendiri kalau tidak ada infeksi tambahan atau berat. Jadi, selain melakukan protokol kesehatan, kita juga harus menjaga pola hidup sehat," tuturnya.

"Dan kita harus terus mengedukasi diri sendiri dengan update informasi terbaru. Jangan sampai tidak tahu apa itu Monkeypox dan bagaimana cara mencegahnya. Hindari juga berita hoax agar suasana kondusif tetap terjaga," imbuh orang nomor satu Jatim ini.

Mantan Menteri Sosial RI itu turut mengajak sinergitas semua elemen masyarakat dan pemerintahan untuk bahu-membahu mencegah penyebaran Monkeypox di Jatim. Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya akan senantiasa memantau perkembangan virus agar dapat terkendali.

"Sekali lagi, untuk menghadapi ini kita butuh kerja sama semua pihak. Pelayan kesehatan harus siap dengan fasilitas dan pengobatan yang sesuai. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan bepergian ke luar negeri jika tidak urgent. Dan pemerintah harus mengawal ini sampai selesai," pesannya.

Sebagai informasi, saat ini kasus terkonfirmasi positif Monkeypox mencapai 39.718 orang di seluruh dunia. Dari total kasus, angka meninggal dunia tercatat 12 orang atau kurang dari 0,001%.

Menurut data dari RI, pemerintah pusat telah menyiapkan 1.200 reagen untuk pemeriksaan Monkeypox yang dilakukan saat ada kecurigaan penularan. Nantinya, PCR Monkeypox akan dilakukan pada ruam-ruam di tubuh pasien. (dev/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video