Gubernur Khofifah Resmikan Rumah Kebangsaan Jatim, Wadah Diskusi Bagi Organisasi Kemahasiswaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 13 September 2022 20:57 WIB
Menurutnya, rumah kebangsaan ini bisa menjadi bagian penting sekaligus referensi kebangsaan bersama. Sebab, tempat tersebut bisa dimanfaatkan para intelektual muda untuk berdiskusi program-program strategis dan produktif, demi kemajuan masyarakat Indonesia.
Untuk itu ia mengajak Koalisi Nasional Mahasiswa Indonesia bersinergi dan berkolaborasi di berbagai program melalui rumah kebangsaan. Baik program yang bersifat lokal, regional, nasional, bahkan global. Ia berharap, partnership, kolaborasi, dan sinergi berbagai program bisa lebih mudah dibangun dengan adanya rumah kebangsaan.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menambahkan, bahwa sinergi dan kolaborasi adalah salah satu kunci dan ruh revolusi industri 4.0. Artinya, seseorang maupun institusi tidak akan mampu menjadi besar atau kuat sendiri hanya dengan kerja keras dan profesional. Melainkan, membutuhkan sinergi dan kolaborasi.
“Maka Koalisi Nasional Mahasiswa Indonesia dalam format rumah kebangsaannya bisa menjawab sinergi dan kolaborasi ini, karena sinergi dan kolaborasi ini akan menjadi bagian dari pendorong kuatnya Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Direktur Rumah Kebangsaan Abdul Ghoni berharap Rumah Kebangsaan Jawa Timur bisa menjadi lokomotif besar yang memfasilitasi semua kepentingan organisasi kepemudaan di Jatim, yang tergabung dalam Koalisi Nasional Mahasiswa Indonesia.
“Ide ini berawal dari Bulan April kemarin. Di mana teman-teman pergerakan dan kemahasiswaaan ini harus kita fasilitasi di beberapa hal. Karena ini merupakan anak bangsa yang bertugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya. (dev/rev)