300 Kades Ikut Bimtek Desa Anti Korupsi KPK, Gubernur Khofifah: Jangan Ada Korupsi di Semua Lini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

300 Kades Ikut Bimtek Desa Anti Korupsi KPK, Gubernur Khofifah: Jangan Ada Korupsi di Semua Lini

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 14 September 2022 17:01 WIB

Ketua KPK RI Komjen Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat pembukaan bimtek dan sosialisasi desa anti korupsi.

"Ini salah satu BUMDes sukses. Ada banyak desa seperti ini yang kemudian mereka memiliki badan hukum dalam bentuk BUMDes. BUMDes di Jatim sukses karena setiap tahun yang masuk dalam kategori terbaik sebagian besar dari Jatim," jelas .

Selain itu, Gubernur juga memberikan contoh kesuksesan BUMDes di Jatim lainnya, yakni di kawasan Pujon Kidul yang memiliki produktivitas sangat tinggi hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sebanyak 1.600 tenaga kerja.

"Tamu-tamu yang datang tidak hanya untuk liburan, namun juga dijadikan jujukan tamu untuk proses pembelajaran di sana," imbuhnya.

Gubernur mengungkapkan bahwa sejumlah BUMDes sukses juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak Rp100 miliar bagi desa yang telah menyiapkan BUMDes dan BUMDesma.

"InsyaAllah pertemuan ini sebagai upaya untuk menghilangkan korupsi di berbagai lini, sehingga bisa memberikan tetesan kesejahteraan yang maksimal di semua lini. Kami berharap, kepala desa ikut hingga akhir, karena akan banyak memberikan penguatan, tata kelola desa makin baik, pengawasan makin baik, pengelolaan layanan makin baik, dan partisipasi masyarakat pun semakin baik," jelas .

Ia optimis Jawa Timur bakal mampu menjawab krisis pangan dunia, melalui peran kepala desa. Sebab, Jawa Timur sudah membuktikan diri sebagai provinsi dengan produksi padi tertinggi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2021.

"Saya berharap tahun 2022 juga sama. Karena dari data yang masuk per 30 juli 2022 sudah sebanyak 8,3 juta ton produksi padi kita. Kita harap sampai Desember 2022 kita bisa menghasilkan 10 juta ton. Yang tentu akan memberikan kontribusi ketahanan pangan di Indonesia. Sehingga berdampak pada penurunan kemiskinan," jelas .

Sebagaimana diketahui, penurunan kemiskinan di Jawa Timur pada YoY (year on year) tertinggi di Indonesia. Yakni sebanyak 391.400 jiwa dan memberi kontribusi sebesar 28,3% dari penurunan kemiskinan nasional.

"Tentu penguatan anti korupsi merupakan salah satu jalan agar angka kemiskinan semakin menurun, sehinga makin mengurangi pengangguran dan semua berjalan tanpa korupsi," tutup .

Di kesempatan tersebut, Ketua RI menyampaikan apresiasinya pada Jawa Timur atas prestasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang dimulai dari tingkat desa.

"Banyak desa memberikan kontribusi yang sangat besar pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Termasuk upaya untuk mengetaskan kemiskinan. Kalau kemiskinan diatasi, tentu bisa mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Firli.

Selain itu, ia juga mengapresiasi prestasi Jawa Timur dalam mempertahankan ketahanan pangan, yang mana raihan tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Firli menambahkan, RI kali ini datang dengan program desa anti korupsi untuk membangun kecintaan kepada desa. Salah satu yang menjadi keprihatinan ialah data dari RI mencatat sejak tahu 2015 hingga 2021 sebanyak 686 perangkat desa tersangkut kasus korupsi.

"Jangan sampai ada perangkat desa yang tersangkut korupsi. Karena tujuan dana desa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Jangan hanya menjadi penonton, tapi tidak melakukan apa-apa," tutupnya.(dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video