Wujudkan Smart ASN BerAKHLAK, Gubernur Khofifah Komitmen Kembangkan Kompetensi Widyaiswara
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 21 September 2022 21:30 WIB
Hal itu dilakukan melalui digitalisasi sebagai bentuk penunjang dalam mewujudkan keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
"Komitmen ini juga sebagai bentuk tanggung jawab saya dan kepedulian yang besar sebagai widyaiswara kehormatan untuk memberikan sumbangsih pikiran tenaga dan kebijakan guna mewujudkan widyaiswara yang profesional," tandasnya.
Tak hanya itu, para widyaiswara di Jatim pun telah aktif dan berkontribusi besar dalam pengembangan kompetensi ASN di Jatim yang telah menerapkan program corporate university (Corpu). Melalui pemanfaatan media digital untuk meningkatkan profesionalisme ASN Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim rutin menggelar webinar ASN belajar setiap hari bagi ASN.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menyampaikan pengembangan kompetensi ASN telah menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar. Terutama karena tantangan birokrasi yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan ASN yang memiliki kompetensi mumpuni dalam membantu jalannya roda pemerintahan.
"Bagaimana ASN bisa menjadi complex problem solver di tengah kondisi dan tantangan dunia yang makin berat. Mulai krisis keuangan, krisis pangan, juga krisis energi. Maka kerja-kerja menjawab permasalahan dan juga kerja-kerja yang cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif atau CETTAR sangat dibutuhkan dari ASN kita,” katanya.
Khofifah mengutip arahan Menteri PAN RB terkait pengembangan kompetensi ASN dengan pola tematik tentang pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejateraan masyarakat.
Maka terkait hal ini, ia menegaskan widyaiswara harus memahami betul kultur sosial masyarakat, d imana materi-materi yang diberikan kepada ASN di setiap pelatihan harus disesuaikan dengan tema tematik. Dengan harapan ASN dapat memberikan kontribusi peningkatan jumlah penurunan angka kemiskinan di Indonesia.
“Widyaiswara di Jatim juga terus mengembangkan dirinya dari berbagai pelatihan, webinar, bimtek pengembangan kompetensi ASN sesuai dengan visi dan misi Pemprov Jatim, yaitu nawa bhakti satya dengan semangat CETTAR,” tandasnya. (dev/rev)