Herman Bogem Istri yang sedang Hamil Tua | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kesal Dituduh Punya Selingkuhan, Herman Bogem Istri yang sedang Hamil Tua

Rabu, 06 Mei 2015 23:22 WIB

Herman saat digelandang ke Polsek Kenjeran. foto: rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Herman Nurdiansyah (24) warga Jl Sidotopo Wetan IV, asli Jl Sidotopo Sekolahan, membogem istrinya sendiri, Rinjani Ayu Megawati Wijaya (23) asli Jl Setro II.

Herman ini bisa dikatakan cukup sadis, dikarenakan istrinya yang dihajar itu, kondisinya sedang hamil 9 bulan.

Kejadian diawali saat mereka berdua hendak pergi ke Jombang untuk berziarah ke rumah family yang kesusahan. Rinjani pun menyiapkan tas besar untuk tempat baju.

Herman tidak setuju, karena tas yang dipilih istrinya tergolong usang dan terlalu besar. Herman menyarankan istrinya untuk memakai tas yang baru dibeli. Bukannya menurut, malah Herman dicaci-maki. Rinjani menuduh tas itu dibelikan selingkuhan Herman.

Herman pun naik pitam. Dia seakan tak melihat perut istrinya yang membuncit besar itu. Kepalan tangan Herman mendarat di muka Rinjani. Tepat di mata kirinya.

Bukannya mengaduh, Rinjani tambah meronta dengan teriak-teriak mengumpat dengan kata-kata kotor. Herman tambah kalap. Dia terus memukuli istrinya.

Setelah Rinjani tidak lagi bisa melawan dan merasa kesakitan, Herman berhenti memukuli. Herman menyesal. Herman segera berlalu ke apotek untuk membeli obat. Hanya saja, dia menyekap istrinya di dalam rumah, dengan kondisi jendela dan pintu ditutup rapat, dan dikunci dari luar. Tujuannya, agar keluarga dan tetangga tak mengetahui.

Rinjani tak tahan dan teriak-teriak meminta tolong tetangga. Sang tetangga melapor ke Ketua RT. Tak ingin terjadi apa-apa, Pak RT melapor ke Mapolsek Kenjeran. Polisi mendobrak pintu, dan mendapati Rinjani dengan luka parah di bagian wajah.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho mengatakan, pihaknya segera melarikan korban ke rumah sakit. Karena juga ditakutkan ada pengaruh kepada kandungan.

Herman yang datang dari beli obat di apotek, kaget begitu melihat di rumahnya banyak polisi. Dia ketakutan dan memilih pulang ke rumah orangtuanya, di Jl Sidotopo Sekolahan.

Polisi baru menangkap Herman, setelah hari kemudian di rumah orang tuanya. "Setelah kita mendapatkan informasi dari warga sekitar ternyata tersangka bersembuyi di rumah orang tuanya, kita tangkap dia," tambah Yudho.

Herman mengakui khilaf telah menganiaya istri, dia tidak terkontrol karena kata-kata istrinya yang menyatakan bahwa dia punya WIL. "Saya sudah susah-suah membelikan tas yang bagus, kok malah diejek kalau tas itu dari pacar saya," aku Herman. (yan/ros) 

 

 Tag:   Penganiayaan

Berita Terkait

Bangsaonline Video