Wisata Kemudi Warrior di Gresik Diluncurkan
Editor: Siswanto
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melaunching Objek Wisata Kemudi Warrior (Wangen River Tour). Agenda tersebut berlangsung di Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Sabtu (15/10/2022).
Wangen River Tour merupakan wisata susur sungai menggunakan perahu berkapasitas penumpang 18 orang. Perahu itu merupakan hasil corporate social responsibility (CSR) dari Pegadaian senilai Rp55 juta.
BACA JUGA:
Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Digadang Dampingi Gus Yani pada Pilkada Gresik 2024, Anis: Mboten Mas
"Jadi, sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata. Hal itu tidak mungkin dapat dicapai hanya dengan cara bekerja biasa-biasa saja. Untuk itu, butuh akselerasi dalam bekerja," ucapnya.
"Desa wisata adalah titipan program dari pak presiden. Wisata menjadi prioritas Pak Presiden di tahun 2023 yang harus dikembangkan. Arahnya, warga sekitar akan diarahkan untuk berwisata di desa-desa. Tujuannya, untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat desa," tuturnya menambahkan.
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut serta membantu proses pengembangan wisata, khususnya Karang Taruna. Mengingat potensi dari Desa Kemudi masih cukup besar dengan nilai plusnya yang masih alami.
"Kembangkan agar terus berkelanjutan. Tidak hanya berhenti di sini. Kita lihat potensi lingkungan ini masih alami. Banyak jenis hewan dan burung yang ada disini, sehingga bisa nantinya dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak," paparnya.
"Untuk itu, Karang Taruna harus cerdas membaca situasi lingkaran inI. Dijaga, agar tumbuh kembali ekosistem lingkungan kita," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, bupati juga memberikan nomor izin berusaha (NIB) kepada 2 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Kemudi. UMKM tersebut bergerak di bidang kuliner, otak-otak dan susu kedelai. Bupati Yani mengingatkan, agar seluruh usaha yang ada termasuk UMKM dan wisata agar melek terhadap perkembangan teknologi.