Ketua NasDem Gresik Pastikan Kasus Manusia Nikahi Kambing Tak Pengaruhi Elektabilitas Partai | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua NasDem Gresik Pastikan Kasus Manusia Nikahi Kambing Tak Pengaruhi Elektabilitas Partai

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Minggu, 30 Oktober 2022 17:41 WIB

Ketua DPD NasDem Gresik, Saiful Anwar.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD , Saiful Anwar, mengatakan bahwa banyak yang menganggap kasus pernikahan manusia dengan kambing akan berimbas besar terhadap elektabilitas partai di .

Sebab, kasus yang sempat menghebohkan masyarakat di Kota Pudak ini melibatkan anggota Fraksi Nasdem DPRD , Nur Hudi Didin Arianto, dan sekarang menjadi tersangka. Polres telah melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan negeri (Kejari) setempat.

"Ya enggak ada pengaruh lah terhadap Nasdem. Ramainya kemarin kan di situ-situ saja. Kan juga belum terbukti secara hukum yang memiliki kekuatan hukum tetap. Nur Hudi menistakan agama. Kan belum disidang. Waktu bikin konten kan tak ada kesengajaan menistakan agama. Jadi kita tunggu saja," kata Saiful saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).

Atas kasus ini, lebih memilih untuk menunggu hasil keputusan proses hukum yang tengah berjalan. Ia menjelaskan, partai akan mengambil sikap jika sudah ada keputusan tetap (inkracht).

"Kita ikuti saja, sampai ada keputusan inkracht. Kalau kita amati kan kasus ini bukan termasuk korupsi. Bukan narkoba. Ataupun pelecehan seksual. Bagi kami () sangat menghormati proses hukum, karena saat ini masih berjalan. Makanya, saya tegaskan kalau sudah ada inkrah maka partai akan bersikap," paparnya.

Saiful menyatakan, Nasdem  sepenuhnya patuh terhadap keputusan DPP dalam menyikapi pernikahan manusia dengan kambing, kecuali kasus korupsi, narkoba, dan pelecehan seksual.

"Dalam perkara seperti ini, kita yang ada di DPD tidak bisa mengambil keputusan, karena ada tingkat yang lebih atas lagi, yakni DPW dan DPP. Di DPP juga ada Mahkamah Partai (MP)," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD , Ainul Fuad, menyebut sikap partai sejak awal tidak berubah. Yakni, mendukung penuh aparat berwajib untuk menjalankan proses hukum terkait pernikahan manusia dan kambing yang menyeret salah satu anggota partai.

"Sikap partai sejak awal konsisten, yaitu mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti. Kami akan mengikuti setiap tahapan-tahapan proses hukumnya," kata Fuad.

Sejauh ini, terus melakukan konsolidasi untuk memberikan penjelasan, serta meminta masukan terkait pernikahan manusia dan kambing dengan tersangka Nur Hudi Didin Arianto.

"Kami sudah melakukan konsolidasi, dan sudah mengecek melalui pengurus tingkat kecamatan. Hasilnya, permasalahan Nur Hudi tidak mempengaruhi di tingkat basis. Kami juga sudah menjelaskan dan meminta masukan dari para pengurus tingkat kecamatan. Menurut informasi mereka, basis di bawah baik-baik saja. Sehingga kami sangat optimis target di pemilu 2024, 12 kursi akan terwujud," urai Fuad. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video