Paman Bacok Sepupu hingga Tewas
Senin, 11 Mei 2015 00:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - M. Halidi (30) warga jalan Surtiwati, Surabaya, tewas Minggu (10/5) siang akibat sabetan celurit pamannya sendiri Mukrah alias Mat Raji (75) warga jalan Hirawati. Tersangka dan keluarga korban masih kerabat dekat, sebelumnya mempunyai dendam lama. Dimana, tersangka sering dicaci maki dan pernah dianaiaya, hingga dirinya menaruh dendam.
Kejadian pembacokan bermula saat tersangka bermain kartu remi bersama warga sekitar. Tidak lama adik korban, Samsul Arifin, datang dan mengintip kartu miliknya. Merasa permainan reminya terganggu, tersangka marah sehingga terjadilah cekcok. Samsul Arifin melarikan diri karena dalam cekcok tersangka membawa sajam jenis celurit.
BACA JUGA:
Kedua Orang Tua Balita yang Tewas Terkubur di Kediri Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
Tak Terima Dituduh Curi Pisang, Pria di Probolinggo Nekat Bacok Tetangganya
Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Lansia di Malang Meninggal Usai Dianiaya Tetangganya di Dekat Makam Leluhur
Melihat adiknya diancam mengunakan celurit, korban mencoba memisah keduanya. Melihat korban membela adiknya, tersangka geram dan mengancam korban dengan celuritnya. Merasa ditantang, korban melakukan penyerangan menggunakan balok kayu untuk dipukulkan kepada tersangka. Tersangka menangkis pukulan kayu mengunakan tangan kiri hingga terluka. Kesakitan tersangka membalas dengan menyabetkan celurit ke arah dada korban, hingga membuatnya tumbang seketika.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman mengatakan, tersangka merasa dendam terhadap korban dan keluarganya, karena pernah dianiaya dan dicaci maki.
“Ini merupakan rentetan dendam lama, saat kejadian, tersangka berselih faham dengan adik korban, sehingga membuat emosinya tersulut kembali,” terang Aldy.
Usai melakukan aksinya, tersangka menyerahkan diri ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, karena takut dimasa warga dan keluarga. Tersangka masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Sedangkan korban dilakukan otopsi di kamar mayat RSUD Dr. Soetomo. (yan/ns)