Totalitas Melaksanakan Tugas, Bupati dan Wabup Gresik Apresiasi Satgas Drainase Tangani Banjir Kota | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Totalitas Melaksanakan Tugas, Bupati dan Wabup Gresik Apresiasi Satgas Drainase Tangani Banjir Kota

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 20 November 2022 13:19 WIB

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala DCKPKP Ida Lailatussa'diyah saat bimtek satgas drainase di Kota Batu. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - dan Wakil Bupati Aminatun Habibah mengerahkan satuan tugas (satgas) drainase untuk menangani saluran pembuangan air di Kota Gresik agar normal dan tak meluap.

Sejauh ini, upaya satgas drainase telah membuahkan hasil. Untuk itu, bupati dan wabup mengapresiasi kinerja mereka. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di depan 120 anggota satgas drainase dan satgas pompa air dalam bimbingan teknis (bimtek) keselamatan kerja dalam pengendalian banjir perkotaan di Kota Batu, Jumat-Sabtu (18-19/11/2022) kemarin.

"Apresiasi saya sampaikan atas totalitas kinerja satgas dalam mengendalikan banjir serta menjaga kebersihan sungai dan gorong-gorong dari sampah yang dibuang oleh warga setempat," ucap bupati didampingi wabup. 

Bupati Yani mengaku bangga terhadap kinerja satgas drainase dan pompa air. Menurutnya, keberhasilan mengatasi banjir di Kabupaten Gresik merupakan andil mereka yang berjibaku memastikan saluran air lancar.

Menurutnya, saat ini proses pengendalian banjir di Kabupaten Gresik telah dilakukan. Mulai dari pembersihan sungai hingga normalisasi Kali Lamong. Ia mengakui, masih banyak warga yang merasa hal tersebut belum maksimal dan sia-sia.

Yani pun menyadari upaya penanganan banjir yang dilakukan tidak bisa langsung menyenangkan semua orang.

"Tapi kita harus terus berproses, sehingga perlahan tapi pasti banjir di Gresik bisa dikendalikan. Karena sejatinya kita tidak bisa menghentikan banjir, tapi kita bisa mengendalikannya," tuturnya.

Pada kesempatan ini, bupati juga mengampanyekan gerakan kebersihan lingkungan. Salah satunya, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya di sungai dan gorong-gorong.

"Karena pembersihan kali sudah berjalan, maka tinggal edukasi kepada masyarakat, bahwasanya menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan kali di sekitar Gresik itu penting sekali," katanya.

Di tempat yang sama, Wabup Habibah juga memuji kerja keras satgas drainase dan pompa air yang sangat total.

"Tidak semua orang bisa langsung turun ke kali atau gorong-gorong dan tahu cara membersihkannya. Bahkan saya sendiri mungkin tidak bisa seperti itu," ucapnya.

Dia berpesan agar para satgas selalu memperhatikan standar keselamatan saat bekerja. Pasalnya, pekerjaan yang diemban satgas di sungai punya risiko yang cukup tinggi. Seperti terbawa arus atau terhantam benda-benda yang hanyut.

"Jadi, kita semua dalam bekerja juga harus memperhatikan keselamatan diri kita masing-masing. Harus sesuai porsi dan saling bekerja sama dengan yang lain. Fungsinya tentu saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Bimtek ini dimotori oleh Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik. Kegiatan juga menghadirkan Sekretaris Daerah Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman dan Kepala Ida Lailatussa'diyah. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video