Final Bola Voli Dandim Cup 2022 Berakhir Ricuh, Tim Putri Bahana Kalah WO | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Final Bola Voli Dandim Cup 2022 Berakhir Ricuh, Tim Putri Bahana Kalah WO

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dimas M. S.
Rabu, 23 November 2022 17:08 WIB

Suasana final yang ricuh dalam turnamen Dandim Cup 2022 di Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Final Turnamen Bola Voli Dandim Cup 2022 di yang mempertemukan Tim Putri Bahana dari Bugih melawan Tim Putri Voltin dari Perumnas Tlanakan berakhir ricuh, Selasa (22/11/2022) malam.

Para pemain dan pendukung kedua tim hampir saja terjadi bentrok, gegara pada set ke empat pemain bahana memprotes keputusan wasit yang menyatakan net dan memberikan angka terhadap tim Voltin, akibat insiden tersebut tim bahana tidak mau melanjutkan pertandingan, sehingga tim bola voli bahana dinyatakan kalah WO.

Saat terjadi kericuhan tersebut tim bola voli Voltin sudah unggul 2 -1 dari tim voli bahana. Sekretaris Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) , Parafik, menyayangkan kejadian tersebut.

Menurut dia, dari awal set pertama, set kedua, dan set ketiga sebenarnya tidak ada masalah, baru pada set keempat saat ada pemain bahana yang menyentuh net namun sayangnya pemain tersebut tidak mau mengaku malah memprotes keputusan wasit dan para pendukung bahana memprovokatori, sehingga sempat terjadi keributan.

"Pada set ke empat saat kedudukan 5-6 terjadi protes, pemain bahana membuat permasalahan dia tidak pernah mengaku kalau tangan sempat menyentuh net, kami PBVSI khususnya rekan-rekan wasit sudah berdiri betul-betul di tengah tidak punya kepentingan dengan salah satu klub," paparnya.

Bahkan Sekertaris PBVSI ini sangat menyayangkan tim Bahana keluar dari lapangan sebelum pertandingan usai, dan malah membuat keributan yang tidak semestinya terjadi. Akibat kejadian tersebut pihak PBVSI akan melakukan pemanggilan kepada Ofisial Tim Bahana.

"Kami sebagai orang voli terutama saya sebagai sekretaris PBVSI tidak menghendaki hal seperti itu dan pihaknya akan memberikan sanksi kepada tim yang keluar menolak bertanding, dengan menolak keputusan wajib, itu sudah ada aturan sanksi maksimal 3 tahun tidak boleh mengikuti kegiatan yang pertandingan bola voli yang mendapatkan rekomendasi dari PBVSI," ungkapnya.

Sedangkan, Kapten CBa Benni Purwanto pasi pers Kodim 0826 juga menyayangkan kejadian tersebut pihaknya sudah berusaha untuk memberikan himbauan kepada kedua tim untuk bersikap sportif, namun ego tim bahana berlebihan sehingga terjadilah kericuhan tersebut.

Menurut ia, kodim ini tempat membangun, sinergi dan bersilaturahmi bagi masyarakat, bukan tempat untuk berkelahi.

"Kami sudah memberi nasehat sudah memberi himbauan, mungkin emosi yang tidak bisa ditahan, seharusnya pimpinan tim bisa mengendalikan emosi para pemain, sehingga tidak harus terjadi hal seperti ini," ungkapnya.

Bahkan, seorang official dari tim bahana mendorong-dorong wartawan bangsaonline yang sedang liputan dan melarang untuk merekam kejadian tersebut sampai hampir terjatuh. Para awak media yang sedang liputan turnamen bola voli menyayangkan sikap official bahana yang mendorong dan melarang wartawan mengambil gambar kejadian tersebut.

Akibat kejadian tersebut tim Bahana akan mendapatkan sangsi berupa tidak boleh bermain atau mengikuti perlombaan bola voli yang mendapatkan rekomendasi PBVSI paling lama 3 tahun. (dim/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video