Dihadiri Direktur Kemendagri, Damkar Gresik Gelar Diklat Kualifikasi Pemadam Satu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dihadiri Direktur Kemendagri, Damkar Gresik Gelar Diklat Kualifikasi Pemadam Satu

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 29 November 2022 19:07 WIB

Kepala Damkar Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, saat bersama para peserta diklat. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar Diklat Kualifikasi Pemadam Satu bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelematan. Agenda tersebut berlangsung di BLK Petrokimia , Selasa (29/11/2022). 

Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari Damkar 30 orang, 16 Damkar Jombang, 12 Pol PP Malang, dan 2 Pol PP Tuban, serta dihadiri langsung oleh Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edy Suharmanto. 

"Kegiatan diklat sumber biaya 3 Kabupaten . Untuk pesertanya 60 orang, 30 orang dari Damkar , 16 Damkar Jombang, 12 Pol PP Malang, dan 2 Pol PP Tuban. Ini diklat pertama kali. Alhamdulillah," kata Kepala Damkar , Agustin Halomoan Sinaga.

Naga lalu menyebutkan bahwa, Damkar merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, yakni 8 bulan. Dibentuk pada 18 Januari 2022 dan sebelumnya bergabung dengan Satpol PP , sebagai UPT.

"Dinas pemadam di Jatim pertama (tertua), Surabaya, Batu, Bojonegoro. Kemudian, tahun 2022, , Nganjuk, Banyuwangi," tuturnya.

Ia menjelaskan, Damkar masih kekurangan sarana dan prasarana. Karena itu, sejumlah skenario dilakukan. Salah satunya, menggandeng sejumlah perusahaan pemilik mobil Damkar.

"Kami bentuk Paguyuban Damkar . Ini untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pelayanan masyarakat dalam pemadaman kebakaran," tuturnya.

"Diklat ini hadiah. Sebab, tak semua bisa. Juga mendapatkan sertifikat," imbuhnya.

Ia minta agar para peserta jaga kesehatan. Sehingga bisa ikut sampai tanggal 3 Desember.

"Jaga kesehatan. Manfaatkan diklat ini sebaik-baiknya untuk peningkatan skill damkar dan rescue," ucapnya.

Lebih jauh, ia menyatakan bahwa Damkar merupakan OPD baru tipe C yang memiliki 117 personel. Selain memiliki fungsi pemadaman, dan penyelamatan Damkar juga sebagai perekomendasi untuk penerbitan sertifikat layak fungsi (SLF) pengurusan persetujuan bangunan gedung (PBG).

"Makanya, Damkar juga bisa membantu Pemkab untuk pendapatan asli daerah (PAD)," pungkasnya.

Sementara itu, Sekda , Achmad Washil Miftahul Rachman, menyatakan bahwa, salah satu tugas pemerintah adalah memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Antara lain, tugas Damkar adalah, untuk pemadam kebakaran dan penyelamatan.

"Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Pak Naga Dinas Damkar tak tertinggal satu pun penanganan kejadian," katanya.

Menurut ia, Dinas Damkar yang berdiri sejak Januari 2022, masih banyak membutuhkan sarana pendukung. Seperti rayon di setiap kecamatan dan mobil pemadam.

"Ini yang tengah kami upayakan. Dalam waktu dekat ini di Kecamatan Menganti. Nanti secara bertahap kecamatan lain, sehingga standar pelayanan minimal (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 tahun 2018, tentang jenis pelayanan dasar bisa terpenuhi,":tuturnya.

Ia menyampaikan, merupakan kehormatan bahwa, dari 6 OPD Damkar yang berdiri sendiri di Jawa Timur, salah satunya Damkar Kabupaten .

"Saya ucapkan terima kasih atas supportnya. Saat ini sudah ada 117 tenaga," terangnya.

Diharapkan, dengan diklat bisa membawa hasil yang baik.

"Saya titip diklat diikuti dengan baik, agar ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi masyarakat," pesannya.

Edy Suharmanto menyatakan bahwa, diklat ini memberikan pembekalan SPM sub urusan kebakaran dan penyelamatan.

"Ini bagus. Soal perlindungan masyarakat (Linmas)," katanya.

Menurut ia, tahapan penerapan SPM menjadi isu utama dalam penyelamatan kebakaran seperti yang diamanatkan Permendagri, Nomor 114 tahun 2018, tentang jenis pelayanan dasar, bisa terpenuhi.

"Makanya, dalam memberikan layanan SPM Damkar, Pemda harus harus prioritaskan urusan wajib. Sarana dan perasana," katanya.

Ia mengapresiasi Damkar . Sebab, sudah lakukan pemisahan OPD. Tak gabung dengan OPD lain. Usia baru 10 bulan.

"Bagus Damkar . Saya mengapresiasi. Sudah berdiri sendiri. Baru 8 bulan. Kondisi sarana sudah bagus," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi Damkar . Sebab, mampu mengadakan diklat pemadam satu.

"Diklat ini sangat berguna," jelasnya.

Ia berharap, 60 peserta diklat mendapatkan ilmu pengetahuan, skill , sehingga makin profesional dalam pelayanan masyarakat dalam pemadaman kebakaran.

"Seiring dengan adanya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Damkar dan peyelamatan, maka sertifikat diklat akan membantu. Sebab, nilai sertifikat 25 persen. Semoga yang non PNS bisa lulus," harapnya.

Hadir juga, Kepala Dispol PP Pemprov Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro dan Kepala Satpol PP Malang, Damkar Jember, Damkar Nganjuk, Kalaksa BPBD Sidoarjo, Kadisbud dan Parekrap Saifudin Ghozali. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video