Atasi Limbah Organik, Pemkab Gresik Dukung Produksi Massal Eco Enzyme | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Atasi Limbah Organik, Pemkab Gresik Dukung Produksi Massal Eco Enzyme

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 01 Desember 2022 20:20 WIB

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat membuat Eco Enzyme. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

Dia mengatakan, PKK di tahun 2023 akan fokus dalam pengembangan inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat, salah satunya adalah .

Dalam produksi ada 3 bahan utama yang perlu disiapkan. Pertama air bersih yang berasal dari hujan, sumur, atau endapan PDAM. Kedua, gula merah atau molases. Dan ketiga, sisa buah dan sayuran.

Ketiga bahan tersebut akan dicampur dan difermentasi selama 90 hari sebelum dapat digunakan.

Ketua REEI , Tatik Erawati Umaya menambahkan, kegiatan produksi massal ini sebagai upaya tanggap bencana. Sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan sampah pada lingkungan sekitar. Ini juga merupakan upaya menyiapkan stok cairan serbaguna di .

" dapat digunakan sebagai desinfektan alami, hand sanitizer, starter kompos, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bahkan saat wabah PMK kemarin, dapat digunakan sebagai obat dengan cara disemprotkan langsung ke luka," ucapnya.

REEI sendiri merupakan kelompok relawan binaan dari PT. Smelting . Kelompok ini telah berdiri sejak setahun yang lalu. Sampai saat ini REEI telah mendirikan bank Eco Enzym di 7 titik Kabupaten .

Masing-masing ada di Desa Dahanrejo dan Perum Bukit Randuagung, Kecamatan Kebomas, Jalan Tanjung Wira 3 No. 5 Kota Baru, Kelurahan Sidokumpul dan Tologopojok, Kecamatan , Perum Villa Peganden Kecamatan Manyar, dan Perum Banjarsari Asri Kecamatan Cerme.

Hadir juga, Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro, Asisten I Sekda Suyono, dan perwakilan PT. Smelting Sapto Hadi Prayetno, dan 250 anggota REEI . (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video