Daftar Kiai dan Pesantren Peraih Penghargaan Satu Abad NU | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Daftar Kiai dan Pesantren Peraih Penghargaan Satu Abad NU

Editor: M Mas'ud Adnan
Rabu, 01 Februari 2023 18:05 WIB

Para kiai saat menerima penghargaan dalam acara Anugrah Satu Abad di Teater Tanah Air, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam. Foto: istimewa

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka Satu Abad , Pengurus Besar (PB) menganugrahkan penghargaan kepada para tokoh dan pesantren serta lembaga pendidikan. Penganugrahan penghargaan disampaikan dalam acara Anugrah Satu Abad di , Taman Mini Indonesia Indah () Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.

Penghargaan itu terdiri atas tiga kategori: internasional, nasional, dan internal . Untuk internal dibagi dalam tiga bagian: Pengabdi Sepanjang Hayat, Pondok Pesantren Berusia lebih 1 Abad, dan Tokoh Pejuang .

Tokoh Pejuang juga dibagi dalam tiga kategori: Penandatangan Naskah Pendirian , Rais ‘Aam PB sepanjang zaman, dan Ketua Umum Tanfidziyah PB sepanjang zaman.

KATEGORI INTERNASIONAL

1-Universitas al-Azhar Kairo (Mesir)

2-Dzurriyah Sayyid Abbas bin Abdul Azis (Sayyid Alawi bin Abbas Al Maliki; Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki; dan Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alwi al-Malik (Saudi Arabia)

3-Syaikh Yasin al-Fadani (Saudi Arabia) Martin van Bruinessen (Belanda)

KATEGORI NASIONAL

1-Ir. Soekarno (Tokoh Bangsa)

2-KH. Wahid Hasyim (Tokoh Pendidikan)

3-KH. Abdurrahman Wahid (Tokoh Kebudayaan)

4-Usmar Ismail (Tokoh Film dan Sastra)

KATEGORI INTERNAL PENGABDI SEPANJANG HAYAT

1- KH. Ali Yafie (Sulsel)

2-TGH. Turmudzi Badarudin (NTB)

3-Nyai Mahfudhoh Ali Ubaid (Jombang)

4-TGH. Tabrani Basri (Kalsel)

PONDOK PESANTREN

1-Pondok Pesantren Al-Kahfi Somolangu, Kebumen (1475)

2-Dayah Ma'hadul Ulum Diniyyah (Mudi) Mesra, Birieun Aceh (abad 17-an)

3-Pondok Pesantren Mojosari, Loceret, Nganjuk (1710)

4-Pondok Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan (1710)

5-Pondok Pesantren Babakan, Cirebon (1715)

6-Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan (1718)

7-Pondok Pesantren Jamsaren, Solo (1750)

8-Pondok Pesantren Buntet, Cirebon (1750)

9-Pondok Pesantren Qomaruddin, Bungah, Gresik (1753)

10-Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading, Malang (1768)

11-Pondok Pesantren Balerante, Cirebon (1779)

12-Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk, Singosari, Malang (1785)

13-Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah, Siwalan Panji, Sidoarjo (1787)

14-Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan (1779)

15-Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, Durenan, Trenggalek (1790)

16-Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon (1800-an)

17- Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang (1825)

18-Pondok Pesantren Watucongol, Magelang, (1830)

19-Pondok Pesantren Tremas, Pacitan (1830)

20-Pondok Pesantren Al-Asy’ariyah, Kalibeber, Wonosobo (1832)

21-Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo (1839)

22-Pondok Pesantren Al-Hikamus Salafiyah, Cipulus, Purwakarta (1840) Pondok

23-Pesantren Al-Fauzan, Garut (1850)

24-Pondok Pesantren Langitan, Tuban (1852)

25-Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol, Semarang (1893)

26-Pondok Pesantren MIS (Ma’hadul Ilmi Asy-Syar’i), Sarang, Rembang (1859)

27-Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Bangkalan (1861)

28-Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak (1868)

29-Pondok Pesantren Arriyadl, Ringinagung, Pare, Kediri (1870)

30-Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Pacul Gowang (1880)

31-Pondok Pesantren Besuk Kejayan Pasuruan (1881)

32-Pondok Pesantren Sukamiskin, Bandung (1881)

33-Pondok Pesantren Al-Ashriyah, Genteng, Banyuwangi (1882)

34-Pondok Pesantren Roudatul Mubtadi’in, Balekambang, Jepara (1884)

35-Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan, Jombang (1885)

36-Pondok Pesantren Al-Ihsan, Jampes, Kediri (1886)

37-Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep (1887)

38-Pondok Pesantren Darul Hikam, Bendo, Pare, Kediri (1889)

39-Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Lamongan (1898)

40-Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1899)

41-Pondok Pesantren Gedongsari, Nganjuk (1901)

42-Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Bogor (1901)

43-Pondok Pesantren Al-Fatah, Banjarnegara (1901)

44-Pondok Pesantren Futuhiyah, Mranggen, Demak (1905)

45-Pondok Pesantren Mathaliul Huda Pati (1905)

46-Pondok Pesantren Kempek, Cirebon (1908)

47-Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo (1908)

48-Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati (1910)

49-Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri (1910)

50-Pondok Pesantren Al-Hikmah, Benda, Brebes (1911)

51-Pondok Pesantren Al-Munawwir, Yogyakarta (1911)

52-Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Jember (1912)

53-Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah, Tegal (1913)

54-Pondok Pesantren Darussalam Martapura Kalsel (1914)

55-Pesantren Islam As Shiddiqi, Jember (1915)

56-Pondok Pesantren al-Hidayah Lasem Rembang (1916)

57-Pondok Pesantren Matla’ul Anwar Linahdhatil Ulama (MAL) Pandeglang (1916)

58-Pondok Pesantren Denanyar, Jombang (1917)

59-Pondok Pesantren al-Qaumaniyah, Bareng, Kudus (1918)

60-Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Winong, Cirebon (1918)

61-Pondok Pesantren Apik, Kauman Kaliwungu, (1919)

62-Pondok Pesantren Al-Masturiyah, Sukabumi (1920)

63-Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah, Seblak Jombang (1921)

64-Pondok Pesantren Baitul Arqom Ciparay, Bandung (1922)

65-Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah, Kalsel (1922)

66-Pondok Pesantren Mustofawiyah, Mandailing Natal, Sumut (1925)

67-Pondok Pesantren Ihya Ulumaddin, Cilacap (1925)

68-Pondok Pesantren Ploso, Kediri (1925)

TOKOH PEJUANG

I.PENANDATANGAN NASKAH PENDIRIAN

1-KH. Hasyim Asy’ari (Jombang)

2-KH. Wahab Hasbullah (Jombang)

3-KH. Bisri Syansuri (Jombang)

4-KH. Raden Asnawi (Kudus)

5-KH. Nawawi (Pasuruan)

6-KH. Ridwan Mujahid (Semarang)

7-KH. Maksum Ahmad (Rembang)

8-KH. Nahrawi Thahir (Malang)

9-H. Ndoro Muntaha (Bangkalan)

10-KH. Abdul Hamid Faqih (Gresik)

11-KH. Abdul Halim (Cirebon)

12-KH. Ridwan Abdullah (Surabaya)

13-KH. Mas Alwi bin Abdul Azis (Surabaya)

14-KH. Abdullah Ubaid (Surabaya)

15-Syekh Ahmad Ghanaim al-Misri (Surabaya)

16-KH. Dahlan Ahyad (Surabaya)

17-KH. Khalil Masyhuri (Rembang)

18-KH. Muhammad Zubair (Gresik)

19-KH. Faqih Mas Kumambang (Gresik)

20-KH. Muhammad Ma’ruf (Kediri)

21-H. Hasan Gipo (Surabaya)

22-KH. Syamsul Arifin (Situbondo)

23-KH. Raden Hambali (Kudus)

24-KH. Muhammad Hasan (Probolinggo)

25-KH. Shaleh Lateng (Banyuwangi)

II. RAIS ‘AAM

1- Hadaratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari (1926-1947)

2-KH. Wahab Hasbullah (1947-1971)

3-KH. Bisri Syansuri (1971-1980)

4-KH. Ali Ma’shum (1981-1984)

5-KH. Achmad Siddiq (1984-1991)

6-KH. Ali Yafie (1991-1992)

7-KH. Ilyas Ruchiyat (1992-1999)

8-KH. M. A Sahal Mahfudh (1999-2014)

9-KH. Ahmad Mustofa Bisri (2014-2015)

10-KH. Ma’ruf Amin (2015-2018)

III.KETUA UMUM TANFIDZIYAH

1-H. Hasan Gipo (1926-1929)

2-KH. Ahmad Noor (1929-1937)

3-KH. Mahfud Siddiq (1937-1944)

4-KH. Nahrawi Tahir (1944-1951)

5-KH. Abdul Wahid Hasyim (1951-1954)

6-KH. Muhammad Dahlan (1954-1956)

7-KH. Idham Chalid (1956 -1984)

8-KH. Abdurrahman Wahid (1984-1999)

9-KH. Hasyim Muzadi (1999-2015)

10-KH. Said Aqil Siroj (2015-2021)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video