Gubernur Khofifah Kagumi Perpaduan Nuansa Spiritual dan Kultural di Masjid Jamik Tegalsari Ponorogo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Kagumi Perpaduan Nuansa Spiritual dan Kultural di Masjid Jamik Tegalsari Ponorogo

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 04 April 2023 16:02 WIB

Gubernur Khofifah saat berada di Masjid Jamik Tegalsari Ponorogo.

Beliau pula yang mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari. Ribuan orang santri konon yang belajar di pesantren ini.

“Kiai Besari memberikan ilmu syariat, akidah, tasawuf atau akhlak, hingga kesenian Jawa, khususnya sastra. Beliau zuriahnya (keturunannya) Subhanallah dari orang yang sholeh dan sholehah. Beliau bisa memberseiringkan bagaimana menjadi ulama dan jadi umarah. Kedalaman keilmuannya luar biasa," katanya.

Komplek Masjid Tegalsari ini terdiri dari tiga bagian yaitu Dalem Gede merupakan kerajaan kecil yang dulunya merupakan pusat pemerintahan. Kemudian sebuah masjid serta komplek makam Kyai Ageng Muhammad Besari.

Usai Sholat Tarawih, Gubernur bersama Bupati Sugiri Sancoko dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim melakukan ziarah ke Makam Kyai Ageng Muhammad Besari yang berlokasi di lingkungan Masjid Jamik Tegalsari.

Kyai Ageng Muhammad Besari berasal dari Caruban, Madiun, Jawa Timur. Beliau wafat pada tahun 1773. Haulnya, diperingati tiap tahun pada bulan Dzulkaidah tahun Hijriah di Masjid Jamik Tegalsari, Jetis, .

Makam Kiai Ageng Muhammad Besari ini menjadi salah satu wisata religi yang banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tidak hanya datang dari wilayah saja, tapi juga banyak peziarah yang datang dari luar kota.

Tidak hanya ziarah, Gubernur juga bersilaturahmi dengan jama'ah sholat tarrowih dan membagikan beras kemasan @3 kg kepada para jama'ah usai sholat tarawih. Kepada para jama'ah, Gubernur mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Safari Ramadhan yang dilakukan ke berbagai masjid legendaris di Jawa Timur.

"Sebelum kesini saya telah ke berbagai masjid legendaris mulai Masjid Jamik Gresik, Masjid Agung Tuban, dan kemarin ke Masjid Jamik Panembahan Somala Sumenep juga masjid Sewulan Madiun. Masjid-masjid yang saya datangi sangat indah dan penuh dengan sejarah keislaman dan budayanyang kuat," katanya.

"Safari Ramadhan ini juga menjadi bagian mantasharrufkan zakat dari para muzakky yang diamanahkan melalui Baznas Jatim. Maturnuwun para muzakky dan terimakasih para mustahiq. Semoga semua sehat, amal ibadah kita diterima Allah SWT dan semoga Allah pertemukan kita semua dengan Lailatul Qadar, Amin, " tutupnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video