Pasca-Idul Fitri, PMK di Jatim Terkendali
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 02 Mei 2023 19:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) BPBD Jatim terus siaga melakukan pengawasan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Pihak terkait juga menggandeng TNI, Polri dan relawan dalam rangka mewujudkan target untuk menurunkan angka PMK hingga nol kasus di seluruh Jawa Timur.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan bahwa pihaknya tak henti melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK, termasuk juga memberikan bantuan jika mendapati ada ternak mati.
BACA JUGA:
Dongkrak Kompetensi Pegawai, BPBD Jatim Gelar Pelatihan Asesmen Gedung dari Gempa Bumi dan Kebakaran
Bersama Australia Government, BNPB Gelar Misi Pemantauan Program Siap Siaga
Kalaksa BPBD Jatim Raih Penghargaan di Peringatan Hari Pramuka ke-63
Atasi Kekeringan di Kabupaten Mojokerto, BPBD Jatim Droping Air Bersih dan Serahkan Bantuan Logistik
"Target kita (Satgas PMK) mewujudkan nol kasus di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur. Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK. Kita juga memberikan bantuan jika mendapati ada ternak mati. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan serta mengadakan razia di perbatasan wilayah lalu lintas hewan ternak, yang akan masuk ke wilayah Provinsi Jatim," urai Gatot Soebroto, Selasa (2/5/2023).
Titik razia dengan menyasar perbatasan dua provinsi di Jatim yaitu Jawa Tengah dan Bali. Dengan bekerjasama lintas institusi. Selain BPBD, Polri juga ada didalamnya Dinas Peternakan setempat.
"Tiap hewan ternak yang mau masuk Jatim, ada tim yang memeriksa dari dinas peternakan. Lalu kami menyemprot disinfektan dan teman kepolisian melihat berkasnya apakah distribusi hewan itu sudah sesuai dengan dokumen-dokumennya atau belum," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...