Pasca-Idul Fitri, PMK di Jatim Terkendali
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 02 Mei 2023 19:47 WIB
Lanjut Gatot, pihaknya juga siaga untuk mengawasi dan mengantisipasi lalu lintas sapi dari tetangga provinsi, yakni Jateng yang masuk ke Jatim, atau sebaliknya guna menekan penyebaran kasus. Diharapkan, Provinsi Jateng juga melakukan hal serupa, agar diperoleh hasil maksimal.
"Karena kalau kita giat melakukan penyemprotan dan sosialisasi di sini (Jatim), tetapi dari Jateng tidak, kan bisa kebobolan. Sehingga kami minta kerja sama antar dua wilayah ini harus secara baik sehingga bisa mengantisipasi ternak dari Jateng ke Jatim atau sebaliknya," katanya.
Pasca hari raya idul fitri sendiri, pengendalian dan Penanganan Penyakit PMK pada ternak di Jawa Timur terkendali dengan baik. Data di Posko Terpadu Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan terpampang data yang semakin membaik.
Berikut, Update Situasi Penanganan PMK pada Ternak di Provinsi Jatim per 1 Mei 2023 terekam datanya sebagai berikut: Untuk hewan yang sakit tercatat, diangka yang tetap yakni 2.279 (1.14 %). Hewan mati tercatat 4.378 (2,20%).
Dan untuk hewan yang sembuh juga tetap, yakni 189.744 (95,29%). Dan, untuk hewan yang dipotong paksa tidak bertambah, yakni angkanya tetap 2.724 (1,37%), hingga hari ini 1 Mei 2023. Dan, guna menjaga kondisi tersebut, hingga pasca Lebaran 1444 H Tahun 2023 Pos Pengamanan PMK terus diperketat, di seluruh wilayah di Jawa Timur. (dev/mar)