Puluhan Santri Gelar Istighotsah di Depan Kantor Kejati Jatim
Selasa, 09 Juni 2015 21:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan santri dan kiai dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Bedanten Kecamatan Bungah, Gresik mengadakan Istighotsah bersama serta pembacaan manaqib dan shalawat.
Aksi tersebut digelar di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Selasa (9/6), sebagai bentuk dukungan serta doa terhadap penyidik dari Kejati Jatim, agar mengusut tuntas kasus korupsi mess santri di lingkungan Kementerian Agama Jawa Timur.
BACA JUGA:
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim
Reduksi Efek Negatif OTT, Golkar Disarankan Nonaktifkan Sahat Tua Simanjuntak
Pakde Karwo Mangkir, KPK Bakal Panggil Ulang
KPK Periksa Pakde Karwo
Siti Mutmainah, salah satu santri mengungkapkan bahwa para santri berharap adanya keadilan yang seadil-adilnya agar tidak menetapkan tersangka secara tebang pilih. Mereka mengharapkan tim penyidik dari kejati Jatim, agar memeriksa kembali sejumlah pejabat Tinggi dari Kementerian Agama Jawa Timur.
"Kami akan terus melakukan aksi. Bahkan kami akan kerahkan sampai seribu santri untuk melakukan hal yang sama, jika dalam waktu dekat pihak Kejati Jatim tidak bisa menetapkan tersangka baru, dalam kasus ini (Mess Santri dilingkungan kemanag Jatim-red)," tambah Siti Mutmainah.
Seperti diberitakan sebelumnya, korupsi pembangunan Mess Santri di lingkungan Kemenag Jatim merugikan uang negara sebesar 14,5 miliar. Pihak kejati Jatim telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Salah satunya, Abdul Hakim, pejabat pembuat Komitmen dalam proyek pembangunan Mess santri tersebut. (oim/dur)