Tinjau Bursa Jamu Materia Medica Batu, Gubernur Khofifah Dorong Produk Herbal UMKM Jatim Go Global | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tinjau Bursa Jamu Materia Medica Batu, Gubernur Khofifah Dorong Produk Herbal UMKM Jatim Go Global

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 15 Juni 2023 13:21 WIB

Gubernur Khofifah saat meninjau Bursa Jamu Materia Medica Batu.

“Herbal ini natural dan itu sehat karena tanpa kandungan kimiawi. Maka di dalamnya menjadi penting pengawasannya bahwa hal-hal yang mengandung zat-zat kimiawi apalagi yang membahayakan memang seyogianya makin dikurangi dan terus dikurangi,” imbuhnya.

Spesialnya, dalam kesempatan ini, Gubernur turut mencoba minuman herbal berbahan bunga telang bersama anak-anak yang hadir.

“Gimana anak-anak rasanya? Ini bagus sekali untuk kesehatan karena bahannya alami,” katanya. Yang kemudian dijawab salah satu anak, “Sehat, mantap, joss bu rasanya,” kata anak tersebut.

Lebih lanjut, Gubernur mengajak masyarakat untuk mulai mengenalkan minuman herbal kepada anak-anak sejak usia dini. Sehingga, mereka tidak banyak mengonsumsi produk jajanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna yang bukan berasal dari bahan alami.

Sebagai contoh, anak-anak bisa dikenalkan minuman herbal yang berasal dari Bunga Telang dengan cara diajak melihat proses penanamannya, pemetikan, pengeringan, sampai pengolahannya.

“Artinya, bahwa kalau anak-anak ini berproses dari awal sesungguhnya mereka sudah terbiasa dengan produk herbal. PR berikutnya adalah produk herbal ini kan seringkali expirednya pendek, nah, secara teknologi pangan itu bisa dimungkinkan misalnya dengan fermentasi dan seterusnya,” katanya.

“Sehingga meskipun herbal, tapi tahan untuk beberapa bulan. Saya rasa teknologi pangan kita sudah memungkinkan untuk itu. Dan tentunya ini membutuhkan kolaborasi di antara semua pihak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Batu ini awalnya bernama Materia Medica Batu yang didirikan oleh R.M. Santoso pada tahun 1960. Beliau merupakan salah satu pendiri Hortus Medicus Tawangmangu yang sekarang menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu.

Pada pertengahan tahun 1970 terjadi perubahan status kepemilikan Materia Medica dari milik swasta menjadi milik pemerintah yaitu Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur Direktorat Farmasi Jawa Timur.

Setelah tahun 1978 dengan berfungsinya Direktorat Daerah Farmasi Jawa Timur menjadi Sub Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM), yang sekarang menjadi Balai Besar POM Surabaya, maka pengelolaan UPT Materia Medica Batu diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur hingga sekarang. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video