Tanaman di Taman Kota Mati, Komisi III DPRD Gresik Marahi Kepala DLH
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 20 Juli 2023 14:38 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Gresik mereaksi banyaknya tanaman mati di taman-taman kota yang menjadi tanggung jawab dinas lingkungan hidup (DLH) setempat. Komisi III langsung menegur Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah.
"Tanaman di taman kota mati. Makanya ini lagi tak marahi," kata anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (20/7/2023).
BACA JUGA:
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
Hari Lingkungan Hidup 2024, Petrokimia Gresik Komitmen Perangi Sampah Plastik
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Ia mengaku telah menelepon pihak terkait untuk mempertanyakan banyaknya tanaman mati di taman kota. Apa tak dirawat dan disiram dengan baik?
"Pengakuan Kadis LH sudah disiram setiap hari. Disiram sekali. Itu jelas kurang. Makanya banyak yang mati," ungkapnya.
Idealnya, kata Hamdi, tanaman di taman-taman disiram 2 kali sehari (pagi dan sore). Apalagi, saat ini sudah tiba musim kemarau.
"Seharusnya disiram 2 kali sehari. Pagi dan sore," tuturnya.
Hamdi menambahkan, anggaran DLH Gresik tahun ini (APBD 2023) untuk perawatan tanaman di taman kota mencapai Rp5 miliar.
"Anggarannya Rp 5 miliar untuk perawatan taman-taman kota," ungkapnya.
Ia pun menyebut, taman-taman kota di wilayah perumahan yang sudah diserahkan menjadi aset Pemkab Gresik menjadi tanggung jawab DLH, seperti di kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
"Fasum (fasilitas umum) yang sudah diserahkan pasti," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Gresik, Sulisno Irbansah, meminta kepada Sri Subaidah agar memperbaiki tanaman di taman-taman kota yang mati.
"Kami minta segera ada perbaikan," katanya. (hud/mar)