6 Tempat Wisata Edukasi di Jawa Timur yang Bisa Perluas Wawasan
Editor: Sigit
Minggu, 27 Agustus 2023 18:18 WIB
Museum Angkut memiliki beberapa zona dengan ciri khas masing-masing yang pastinya akan menambah keseruan liburan Anda.
Sejumlah wahana yang tersedia diantaranya VR, Pasar Apung Nusantara, Buckingham Palace, Gangster Town, Menara Eiffel, Presidential Helicopter, F1 Simulator, Mobil RI, China Town, Satsiun Kota, hingga Flight Simulator.
Waktu operasional museum ini dibuka setiap hari pukul 11.00-19.00 WIB. Biaya tiket masuk Rp100 ribu weekday, dan Rp120 ribu untuk weekend.
4. Jatim Park 2
Wisata edukatif selanjutnya yang bisa jadi pilihan bersama keluarga adalah Jatim Park 2.
Wisata ini berada di Jalan Raya Oro-Oro Ombo 9, Kota Batu, dan berdekatan dengan Jatim Park 1.
Tidak hanya mencoba wahana permainan menantang, para wisatawan juga dapat merasakan serunya berpetualang menjelajahi wisata Museum Satwa dan Batu Secret Zoo.
Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan 200 spesies satwa sekaligus mengunjungi museum satwa terbesar di Indonesia.
Untuk dapat menikmati fasilitas ini, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp140 ribu-Rp170 ribu. Waktu operasional dibuka setiap hari mulai pukul 09.30-17.30 WIB.
5. Kampung Inggris
Wisata edukatif Jawa Timur ini cocok bagi Anda yang tertarik mempelajari bahasa Inggris. Berlokasi di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, pengunjung akan merasakan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat lokal maupun luar yang menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
6. Desa Wisata Osing Kemiren
Desa Wisata Osing Kemiren menjadi destinasi selanjutnya di Jawa Timur yang memberikan pengalaman liburan sekaligus pengetahuan mengenai budaya lokal masyarakat Banyuwangi.
Desa Wisata Osing Kemiren atau Desa Adat Kemiren sudah populer dan diminati banyak wisatawan karena sukses melestarikan kebudayaan, adat istiadat, tradisi, dan ritual leluhur Suku Osing secara turun-temurun di era modern.
Bagi yang pertama kali berkunjung ke Desa Wisata Osing, pengunjung bakal menemukan tradisi mereka yang paling terkenal, namanya Tradisi Gedhogan. Tradisi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, ini turun-temurun dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diterima.
Selain itu, pengunjung juga bisa belajar pengetahuan seputar kopi. Nantinya, bakal diajari cara menumbuk, menyangrai, menyaring biji kopi, hingga menyajikan secangkir kopi.