Dugaan Suap Terkait RDTRK Santer Terdengar di DPRD Kota Batu
Minggu, 12 Juli 2015 14:34 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Isu suap ratusan juta yang digelontorkan oleh pengusaha tertentu kepada DPRD Kota Batu untuk merubah Rencana Daerah Tata Ruang Kecamatan (RDTRK) semakin santer terdengar dan semakin jelas. Hal itu diungkapkan Ketua LSM Alab-alab Gaib Sampurno, Minggu (12/7).
Menurutnya, isu itu santer terdengar sampai ke telinganya hari Sabtu (11/7) kemarin setelah ada huru-hara di DPRD Kota Batu, Jum'at (10/7), terkait koordinasi anggota legislatif yang gagal dilaksanakan disebabkan banyaknya anggota dewan yang tidak setuju kawasan ruang terbuka hijau kecamatan Junrejo dialihfungsikan.
BACA JUGA:
Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu akan Konsisten Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Anggota Fraksi PKB Kota Batu Respons Positif Hasil Muktamar Bali
4 Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Bumiaji Disidang di Surabaya
"Mungkin saja, perubahan alih fungsi kawasan itu memerlukan banyak pertimbangan khusus, atau memang hanya kepentingan pihak tertentu dengan segala kepentingannya," katanya.
Gaib memberikan contoh, di daerah tertentu di Indonesia ini banyak pengusaha melalui tangan besi pemerintah melakukan hal yang tidak lazim, yaitu melakukan suap untuk memuluskan kepentingan usahanya. "Dari memuluskan ijin hingga merubah kawasan tertentu melalui DPRD setempat," jelas Gaib.