​Kader NU: Watak Prabowo Tak Berubah, Kini Endasmu Etik, Dulu Gebrak Meja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kader NU: Watak Prabowo Tak Berubah, Kini Ndasmu Etik, Dulu Gebrak Meja

Editor: Tim
Senin, 18 Desember 2023 11:55 WIB

Calon Presden Prabowo Subianto saat menggebrak meja pada kampanye terbuka di Stadion Kridosono Yogyakarta, (8/4/2019).

Awalnya Gibran yang dikecam publik, termasuk sejumlah tokoh nasional. Gibran dikecam karena saat debat capres ia memprovokasi pendukungnya untuk bersorak. Padahal pemandu debat capres sejak awal sudah mengingatkan agar semua penonton tenang, tak berisik. Tapi Gibran malah berdiri mengayun-ayunkan kedua tangannya memandu sorak para pendukungya agar bersorak. Padahal ia cawapres yang seharusnya duduk sopan seperti cawapres lainnya. Karuan saja rakyat Indonesia heboh.

Sudarsono Rahman. Foto: dok. pribadi

Kini muncul heboh lanjutan. Kali ini pemantiknya Prabowo Subianto. Saat pidato ia diduga diduga melontarkan umpatan Jawa yang sangat kasar.

“Etik...etik....etik..Ndasmu etik,” kata Prabwo dalam video yang kini beredar luas.

Tampaknya Prabowo masih menyimpan “dendam” terhadap Anies Baswedan yang dalam debat capres terus menyerang. Dalam debat itu Anies mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) – yang meloloskan Gibran yang sejatinya tak memenuhi syarat karena baru berusia 36 tahun. Sementara persyaratan Capres-Cawapres – sesuai konstitusi – harus berusia 40 tahun.

Namun Anwar Usman, paman Gibran, yang saat itu ketua MK “menyulap” aturan. Intinya: anak usia di bawah 40 tahun boleh ikut Pilpres asal pernah menjadi kepala daerah. Gibran yang kini menjabat walikota Solo pun akhirnya lolos.

Menurut Anies, rekayasa meloloskan Gibran lewat MK itu melanggar etika. Apalagi faktanya, Anwar Usman kemudian dipecat oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) karena dianggap melakukan pelanggaran etika berat. Karena itu Tempo menjuluki Gibran sebagai anak haram konstitusi.

Nah, dalam debat capres itu Anies mempertanyakan perasaan Prabowo tentang putusan MK yang dianggap melanggar etika berat itu. Wajah Prabowo tegang. Namun ia masih bisa menguasai diri.

Kejengkelan Prabowo justru tumpah saat pidato di depan kader Gerndra. Tepatnya beberapa hari setelah debat capres.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo,” kata Prabowo menirukan pertanyaan Anies dengan melenggak-lenggokan kepala yang berarti sinis.

“Etik..etik...etik, ,” lanjut Prabowo. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video