Lakpesdam PBNU: NU Tidak Boleh Terlibat Politik, Bukan Berarti Santri Tidak Boleh Berpolitik
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Sugianto
Jumat, 22 Desember 2023 18:44 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE com - Wakil Ketua Lakpesdam PBNU, Hasanudin Ali menegaskan, secara organisatoris NU tidak boleh terlibat dalam politik praktis, namun bukan berarti santri tidak boleh berpolitik.
Hal itu, disampaikan Hasanudin Ali saat menghadiri Halaqah Peradaban ke II di Ponpes Raudhatul Muhta'alimin Kota Probolinggo, Jumat (22/12/2023).
BACA JUGA:
Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?
Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
"Kalau santri berpolitik, kita kembalikan lagi kepada personal santrinya. Jadi bukan berarti santri itu tidak boleh berpolitik," katanya.
Ia mengatakan, siapapun nanti yang terpilih menjadi pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang, NU tetap berpegang teguh pada politik kemanusiaan dan kebangsan.